PENGARUH CETAKAN PASIR SILIKA DENGAN ZAT PENGIKAT BENTONIT PADA PENGECORAN KUNINGAN TERHADAP CACAT CORAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KEKERASAN
Moch. Amrullah S T, 5201413018 (2017) PENGARUH CETAKAN PASIR SILIKA DENGAN ZAT PENGIKAT BENTONIT PADA PENGECORAN KUNINGAN TERHADAP CACAT CORAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KEKERASAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (829kB) | Preview |
Abstract
Logam kuningan banyak dipergunakan untuk pembuatan komponen perkapalan, komponen alat pemadam kebakaran, komponen mesin, dan alat seni dengan bentuk yang rumit dan sulit dikerjakan melalui proses permesinan, sehingga harus dibentuk melalui proses pengecoran. Pengecoran dengan menggunakan berbagai jenis cetakan akan memberikan pengaruh terhadap kualitas kekerasan, kekuatan serta tingkat cacat yang berbeda-beda selama proses penuangan dan pembekuannya. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi zat pengikat bentonit dengan persentase 6%, 8%, dan 10%. Variabel terikatnya adalah cacat coran, struktur mikro, dan kekerasan. Sedangkan variabel kontrolnya adalah limbah skrap kuningan, saluran masuk dengan ukuran yang sama pada setiap variasi cetakan, benda kerja memiliki dimensi yang sama untuk semua spesimen, dan kadar air masing-masing cetakan dibuat seragam, yaitu 3%. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi. Analisis data yang digunakan menggunakan metode analisis deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil pengujian berupa angka atau bilangan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, sedangkan data berupa gambar dideskripsikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Hasil penelitian analisis cacat coran dengan metode visual yang dilakukan ada penurunan tingkat kecacatan yang terjadi spesimen dengan variasi bentonit 6%, 8%, dan 10%. Penurunan tingkat kecacatan terjadi pada variasi bentonit 6%. Berdasarkan hasil pengujian struktur mikro pada variasi bentonit 6% lebih baik, hal tersebut dibuktikan dengan pembentukan struktur fasa alfa + betha yang penyebarannya lebih merata. Sedangkan pengujian kekerasan vickers diperoleh nilai rata-rata tertinggi terdapat pada spesimen dengan variasi bentonit 6% yaitu sebesar 200,89 Kg/mm2 dengan pembebanan kekerasan sebesar 100 gf.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | zat pengikat bentonit, cacat coran, struktur mikro, kekerasan |
Subjects: | L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 18 Apr 2018 14:58 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 17:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30815 |
Actions (login required)
View Item |