Windi Marlina , 7311413093 (2017) PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TUNAI TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY (TVA) (Studi Kasus pada Kelompok Cash Dividend Final Naik dan Turun pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2015). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemajuan perekonomian suatu negara salah satunya dapat direfleksikan oleh aktivitas pasar modal yang ada di negara tersebut. Dalam investasi di pasar modal tuntutan atas keterbukaan informasi yang tersebar di publik sangat penting bagi para investor. Salah satu informasi yang dianggap penting bagi investor adalah pengumuman pembagian dividen, Informasi tersebut dipercaya akan dapat mempengaruhi perilaku harga saham di bursa akibat aksi investor yang menginginkan keuntungan dari kejadian tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengumuman dividen tunai terhadap abnormal return dan Trading Volume Activity (TVA) pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2015, baik dalam kelompok dividen naik maupun dividen turun. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling sehingga didapatkan 30 perusahaan kelompok dividen naik dan 32 perusahaan kelompok dividen turun. Pengujian data menggunakan one sample t-test dan paired sample t-test. Periode penelitian terdiri dari 21 hari, yang terdiri dari 10 hari sebelum event, 1 hari ketika event dan 10 hari setelah event. Hasil penelitian menunjukkan; 1) terdapat abnormal return dan Trading Volume Activity yang signifikan di sekitar event window baik deviden naik maupun turun, 2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pengumuman dividen naik baik variabel rata-rata abnormal return maupun variabel rata-rata trading volume activity, dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan pada pengumuman dividen turun baik variabel rata-rata abnormal return maupun variabel rata-rata trading volume activity. Saran bagi peneliti selanjutnya Metode untuk mencari abnormal return dalam penelitian ini menggunakan mean adjusted model yang mungkin saja kurang akurat untuk menaksir abnormal return yang sesungguhnya. Oleh karena itu penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode selain mean adjusted model, yaitu market adjusted model atau market model sehingga dapat diketahui apakah terjadi perbedaan hasil penelitian.

Actions (login required)

View Item