Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos di ekosistem Perairan Rawapening Kabupaten Semarang
Yuyun Darojah , 4450401014 (2005) Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos di ekosistem Perairan Rawapening Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos di ekosistem Perairan Rawapening Kabupaten Semarang)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rawapening merupakan danau alam yang ada di wilayah Kabupaten Semarang. Rawapening mempunyai banyak fungsi dan penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Salah satu hewan yang hidup di dasar perairan adalah makrozoobentos. Makrozoobentos memiliki peranan ekologis sebagai sumber energi rantai makanan pada perairan akuatik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis makrozoobentos pada ekosistem perairan Rawapening Kabupaten Seamarang. Penelitian dilakukan di kawasan Rawapening antara bulan Mei-Juni 2005. Populasi dalam penelitian adalah semua jenis makrozoobentos yang ada di ekosistem perairan Rawapening. Sampel dalam penelitian adalah semua jenis, makrozoobentos yang dapat tertangkap pada alat keruk Ekman. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan membagi 4 stasiun pengamatan, yaitu I. Muara Sungai Panjang, II. Muara Sungai Galeh, III. Muara Sungai Muncul dan IV. Muara Sungai Tuntang. Variabel utama dalam penelitian ini adalah jenis makrozoobentos dan jumlah individu setiap jenis yang ada di daerah pengamatan. Variabel pendukung meliputi kedalaman air, suhu air, kecerahan, jenis substrat dasar, O2 terlarut, CO2 terlarut, pH tanah dan bahan organik serta jenis tumbuhan dan moluska yang berada di atas stasiun pengamatan. Data jumlah makrozoobentos dan jenis dianalisis dengan rumus indeks keanekaragaman Shannon untuk mengetahui keanekaragamannya, indeks kemerataan digunakan rumus dari Evennes, dan rumus indeks dominansi untuk mengetahui dominansinya. Jenis makrozoobentos yang diperoleh pada muara Sungai Panjang terdapat 6 jenis, muara Sungai Galeh 11 jenis, muara Sungai Muncul 8 jenis dan muara Sungai Tuntang sebanyak 12 jenis. Berdasarkan analisis data, diperoleh indeks keanekaragaman yang berkisar antara 0,59-0,89, nilai tersebut termasuk dalam kategori rendah. Indeks kemerataan dan dominansi juga rendah, karena nilainya >1. Keanekaragaman jenis ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, terutama oleh jenis substrat, kedalaman, kecerahan dan kadar O2 terlarut. Simpulan dari penelitian ini adalah keanekaragaman jenis makrozoobentos di ekosistem perairan Rawapening Kabupaten Semarang tergolong rendah. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu perlu penelitian lebih lanjut yang dilaksanakan dalam jangka waktu relatif lama dan area sampel yang lebih luas. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada jenis-jenis yang melimpah seperti Tubifex tubifex dalam usaha penggunaanya sebagai indikator kualitas air.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos di ekosistem |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Jul 2011 04:03 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3037 |
Actions (login required)
View Item |