PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN JOB INVOLVEMENT PADA IN-ROLE PERFORMANCE DENGAN AFFECTIVE COMMITMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan Perempuan bagian Cantel dan Gunting PT Interwork Indonesia di Purbalingga)
Jimmi Rizki Romahdona , 7311413034 (2017) PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN JOB INVOLVEMENT PADA IN-ROLE PERFORMANCE DENGAN AFFECTIVE COMMITMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan Perempuan bagian Cantel dan Gunting PT Interwork Indonesia di Purbalingga). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sumber daya manusia merupakan bagian dari organisasi yang memiliki peranan penting dalam menentukan pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan dari sebuah organisasi. Sehingga perusahaan memerlukan konsep lain yang dapat menciptakan perilaku formal untuk mencapai tujuan organisasi atau mendukung tujuan teknis organsasi yaitu in-role performance. In-role performance dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu work-life balance, job involvement, dan affective commitment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work-life balance dan job involvement pada in-role performance dengan affective commitment sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perempuan bagian Cantel dan Gunting PT Interwork Indonesia yang berjumlah 452 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 82 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase, uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan uji statistik t, dan uji path analysis menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan work-life balance tidak berpengaruh signifikan pada in-role performance dengan nilai signifikansi 0,106< 0,050 atau H1 ditolak. Terdapat pengaruh yang signifikan job involvement pada in-role performance dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,050 atau H2 diterima. Terdapat pengaruh yang signfikan work-life balance pada affective commitment dengan nilai signifikansi 0,007 < 0,050 atau H3 diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan job involement pada affective commitment dengan nilai signifikansi . 0,000 < 0,050 atau H4 diterima. Terdapat pengauruh yang signifikan affective commitment pada in-role performance dengan nilai signifikansi 0,007 < 0,050 atau H5 diterima. Hasil uji path menunjukan hasil bahwa affective commitment memediasi hubungan work-life balance dan in-role performance dengan hasil 0,241 < 0,160 atau H6 diterima. Affective commitment juga memendiasi hubungan job involvemnet dan in-role performance dengan hasil 0,530 < 0,348 atau H7 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa affective commitment dapat memediasi hubungan work-life balance pada in-role performance dan job involvement pada in-role performance. Sehingga perusahaan dapat tetap mempertahankan dan melakukan upaya peningkatan work-life balance, job involvement pada karyawan ix untuk meningkatkan affective commtment sehingga akan menciptakan perilaku inrole performance yang baik dari karyawan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Work-life Balance, Job Involvement, In-role Performance, dan Affective Commitment |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 16 May 2019 19:57 |
Last Modified: | 16 May 2019 19:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30351 |
Actions (login required)
View Item |