MAKNA KULTURAL DALAM LEKSIKON PERLENGKAPAN SENI BEGALAN MASYARAKAT DESA SELAKAMBANG KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA
Hanifah Andini, 2111411041 (2017) MAKNA KULTURAL DALAM LEKSIKON PERLENGKAPAN SENI BEGALAN MASYARAKAT DESA SELAKAMBANG KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (868kB) | Preview |
Abstract
Makna kultural pada perlengkapan seni begalan di Desa Selakambang, memiliki pesan yang luhur bagi masyarakat. Menurut seniman begalan Desa Selakambang, seiring berubahnya zaman, benda-benda perlengkapan seni begalan kini tidak seluruhnya diterangkan oleh pelaku seni, karena waktu pelaksanaan dibatasi. Makna dan pesan beberapa benda pada brenong kepang (pikulan) saja yang diterangkan oleh pelaku seni. Sebenarnya masih banyak perlengkapan lain yang berisi makna dan pesan luhur untuk calon pengantin dan masyarakat. Berdasarkan kondisi tersebut, masalah yang diteliti, yaitu (1) bagaimana bentuk leksikon perlengkapan seni begalan di Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga; (2) bagaimana makna kultural nama-nama perlengkan seni begalan di Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan metodologis dan pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan makna leksikal dan makna kultural leksikon dalam perlengkapan kesenian begalan di Desa Selakambang. Adapun tujuan pendekatan kualitatif adalah untuk mengetahui budaya Desa Selakambang melalui leksikon dalam perlengkapan kesenian begalan. Penelitian ini menggali pengetahuan dan kebudayaan masyarakat Desa Selakambang melalui makna leksikal dan makna kultural pada perlengkapan kesenian begalan. Pendekatan teoretis adalah pendekatan menggunakan teori. Pendekatan secara teoretis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik. Pendekatan ini menggabungkan dua disiplin ilmu, yakni ilmu bahasa dan ilmu budaya. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode agih dan metode padan. Teknik metode agih yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung. Metode padan yang digunakan adalah metode padan intralingual dan ekstralingual dengan teknik hubung banding menyamakan (HBS). Berdasarkan hasil analisis, satuan lingual berbentuk kata yang ada pada perlengkapan kesenian begalan di Desa Selakambang adalah kata benda (nomina). Nama-nama perlengkapan dalam kesenian begalan di Desa Selakambang yang berbentuk nomina yaitu ciri, wangkring, ilir, cething, kukusan, menyan, kinang dan ancak. Semua satuan lingual yang berbentuk kata tersebut terdiri atas satu kata. Berdasarkan distribusinya, semua kata benda tersebut merupakan morfem bebas karena dapat berdiri sendiri sebagai kata. Ditinjau dari satuan gramatikalnya leksikon ciri, wangkring, ilir, cething, menyan, kinang dan ancak digolongkan dalam bentuk monomorfemis karena terdiri atas satu morfem. Polimorfemis dalam perlengkapan kesenian begalan hanya ditemukan satu yaitu leksikon kukusan. Leksikon kukusan merupakan polimorfemis karena sudah mengalami afiksasi yaitu penambahan sufiks -an. Selain itu terdapat frasa endosentris atributif: lawe wenang, tumpeng sewu, dan ayam tulak; frasa endosentris atributif berkategori nomina: pedhang wlira, kendhil purwitasari, panggang emas, gedhang emas, gedhang raja, centong wasiyat; frasa lugas: kembang telon, wedang pitu, minyak wangi, tebu wulung, cengkir gadhing, dan ayam angrem; frasa lugas berkategori nomina: janur kuning, bokor kencana, bubur abang putih, kaca pengilon, beras kuning, dan pepesan bekatul. Makna kultural perlengkapan seni begalan di Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga dibagi berdasarkan beberapa makna. Adapun makna tersebut adalah makna tentang hubungan manusia dengan Tuhan, makna sosial atau hubungan manusia dengan manusia, dan makna kehidupan berumah tangga. Leksikon yang memiliki makna tentang hubungan manusia dengan Tuhan sebagai berikut: 1) Janur kuning, 2) Kukusan, 3) Tumpeng sewu, 4) Pepesan bekatul, 5) kemenyan, 6) tebu wulung, 7) beras kuning, 8) dhuit klening. Leksikon perlengkapan kesenian begalan yang bermakna sosial atau hubungan manusia dengan manusia sebagai berikut: 1) Pedhang wlira, 2) lawe wenang, 3) cething, 4) centhong wasiyat, 5) dhuit klening, 6) gedhang emas, 7) bubur abang putih, 8) kaca pengilon,9) minyak wangi, 10) cengkir gadhing, 11) ayam tulak, 12) ayam angrem, 13) panggang emas. Leksikon perlengkapan kesenian begalan yang memiliki makna kehidupan berumah tangga sebagai berikut: 1) bokor kencana, 2) endhog sejodho, 3) ciri, 4) wangkring, 5) ilir, 6) kendhil purwitasari, 7) panggang emas, 8) kembang telon, 9) gedhang raja, 10) wedang pitu, 11) ancak, 12) kinang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan dapat menjadi arsip dan bisa dimanfaatkan oleh pembaca sebagai penambah wawasan tentang makna leksikal dan kultural kesenian begalan seutuhnya di Desa Selakambang dan untuk memperkenalkan kembali kesenian begalan kepada generasi muda sebagai bentuk pelestarian budaya. Peneliti berharap generasi muda akan lebih tahu tentang apa saja perlengkapan kesenian begalan, makna kultural, dan pesan luhur yang terkandung di dalamnya. Selanjutnnya diharapkan generasi muda akan semakin mencintai kesenian begalan, semakin banyak yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesenian begalan, perlengkapan kesenian begalan, makna leksikal, makna kultural |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 13 Mar 2018 12:30 |
Last Modified: | 13 Mar 2018 12:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30286 |
Actions (login required)
View Item |