TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 GEBOG KABUPATEN KUDUS TENTANG MATERI SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DILIHAT DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA


Siti Munawwaroh , 3201412031 (2017) TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 GEBOG KABUPATEN KUDUS TENTANG MATERI SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DILIHAT DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201412031.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (495kB) | Preview

Abstract

Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dikalangan remaja salah satunya dipengaruhi oleh peran orang tua. Namun kebanyakan orang tua masih sibuk dengan pekerjannya sehingga tidak terlalu memperhatikan masalah ksehatan reproduksi anaknya. Akibatnya kebanyakan remaja masih menganggap tabu untuk membicarakan masalah kesehatan reproduksinya dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas XII SMA negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tentang materi sosialisasi kesehatan reproduksi remaja, (2) mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas XII SMA negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tentang materi sosialisasi kesehatan reproduksi remaja dilihat dari jenis pekerjaan orang tua. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah peserta sosialisasi kesehataan reproduksi remaja tahun 2015 yaitu siswa kelas XII SMA Negeri 1 Gebog sebanyak 31 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XII SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus memiliki rata-rata tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sebesar 78%. Jumlah responden yang tuntas 31 orang. Nilai rata-rata melebihi KKM yaitu >65 maka dapat dikatakan bahwa BPMPKB telah berhasil dalam melaksanakan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus. Siswa yang tingkat pengetahuannya dikategorikan sangat tinggi memilikilatar belakang orang tua yang bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak5 orang baik ayah maupun ibu. Sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki latarbelakang orangtua yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 15 orang. Saran yang dapat peneliti berikan adalah bagi para guru dapat menyisipkan materi kesehatan reproduksi remaja ke dalam proses belajar mengajar di sekolah agar siswa lebih memahami kesehatan reproduksi. Bagi guru geografi dapat mengajarkan materi tersebut pada bab kependudukan dan menjelaskan studi kependudukan dengan fakta-fakta mengenai hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi beserta dampaknya bagi kualitas penduduk Indonesia. Bagi orang tua siswa agar lebih memperhatikan dan meluangkan waktu untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak remaja mereka agar nantinya tidak terjerumus ke dalam hal yang bersifat negatif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi Remaja,Jenis Pekerjaan, Orang tua.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Public Health
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > Reproductive Health of Young People
L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Mar 2018 13:44
Last Modified: 10 Mar 2018 13:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30242

Actions (login required)

View Item View Item