PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT LEARNING) MA AL ASROR PATEMON TAHUN AJARAN 2016/2017


Nurhidayat , 3201412011 (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT LEARNING) MA AL ASROR PATEMON TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201412011.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (540kB) | Preview

Abstract

Model pembelajaran memiliki berbagai variasi yang dapat mendukung proses pembelajaran salah satunya ialah model problem based learning dan model direct learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi dengan menggunakan model problem based learning dan model direct learning di MA Al Asror Patemon. Lokasi penelitian ini berada di MA Al Asror Patemon yang berada di di Jalan Legoksari Raya Nomor 02 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan dengan desain eksperimen posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS di MA Al Asror Patemon yang terdiri dari 2 kelas yaitu XI IPS 1, dan XI IPS 2. Guru menentukan kelas dengan cara diundi dan dari hasil undian diperoleh kelas XI IPS 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah: Pelaksanaan pembelajaran geografi dengan menggunakan model problem based learningdan model direct learning, Hasil belajar siswa dengan menggunakan model problem based learning dan model direct learning. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, observasi,dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil analisis menunjukan bahwa hasil analisis belajar afektif kelas eksperimen masuk dalam dalam penelitian ini adalah kategori aktif dengan ratarata klasiskal 71,66%, sedangkan hasil belajar afektif siswa pada kelas kontrol masuk dalam kategori cukup aktif dengan rata-rata klasikal 55,80%. Hasil analisis belajar psikomotorik kelas eksperimen masuk dalam kategori aktif dengan ratarata klasiskal 68,75%, sedangkan hasil belajar psikomotorik siswa pada kelas kontrol masuk dalamkategori cukup aktif dengan rata-rata klasikal 51,28%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) lebih bagus dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (direct learning). Saran dalam penelitian ini adalah guru mampu mengajar dengan model pembelajaran yang inovatif agar hasil belajar siswa maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perbedaan, model Problem Based Learning, model Direct Learning, Hasil Belajar.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model
L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Mar 2018 13:30
Last Modified: 10 Mar 2018 13:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30241

Actions (login required)

View Item View Item