Delvi Andri , 1511412028 (2017) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPERCAYAAN INTERPERSONAL DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL ONLINE DI SMA NEGERI 2 KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (997kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan perubahan cara berinteraksi dan pembentukan pertemanan. Pada awalnya pertemanan hanya dapat terjadi di dunia nyata, akan tetapi dengan perkembangan teknologi, pertemanan pun dapat terjadi di dunia maya melalui media sosial online. Hal mendasar dalam sebuah pertemanan adalah pengungkapan diri, di mana pengungkapan diri dapat terjadi saat hubungan terjalin begitu lama dan intens. maka seseorang dengan mudahnya dapat terbuka dengan orang yang baru dikenal. Di samping itu dasar untuk membangun suatu hubungan interpersonal yang baik diperlukan rasa saling percaya antara satu dengan yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas XI pengguna media sosial online di SMA Negeri 2 Kudus. Jumlah subjek yaitu sebanyak 382 siswa. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling.Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi model Likert dengan dua macam skala psikologi, yaitu skala pengungkapan diri dan skala kepercayaan interpersonal.Skala pengungkapan diri yang terdiri dari 22 item terdapat 2 item yang tidak valid. item yang valid memiliki koefisien validitas bergerak dari 0,162 sampai dengan 0,503 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,612 yang berada pada kategori cukup. Sedangkan kepercayaan interpersonal yang terdiri dari 26 item terdapat 1 item yang tidak valid. Item yang valid memiliki koefisien validitas bergerak 0,131 sampai dengan 0,584 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,818 yang berada pada kategori tinggi. Tingkat kepercayaan interpersonal remaja kelas XI pengguna media sosial online di SMA Negeri 2 Kudus berada dalam kategori sedang dengan dimensi yang paling berpengaruh yaitu kebaikan hati. Adapun pengungkapan diri berada pada kategori sedang dengan dimensi yang paling berpengaruh yaitu kejujuran. Metode analisis menggunakan korelasi Spearman Rank dengan hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0,456 dengan ρ sebesar 0,000. Nilai ρ < 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ―ada hubungan signifikan antara kepercayaan interpersonal dengan pengungkapan diri‖, diterima. Artinya semakin tinggi tingkat kepercayaan interpersonal remaja maka semakin tinggi pula pengungkapan diri remaja pengguna media media sosial online, dan sebaliknya semakin rendah kepercayaan interpersonal yang dimiki remaja, maka semakin rendah pula pengungkapan diri pengguna media sosial online.

Actions (login required)

View Item