KEEFEKTIFAN MEDIA SINEMATISASI CERITA PENDEK BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA SMP KELAS VII
Puji Setiyono , 2101412081 (2017) KEEFEKTIFAN MEDIA SINEMATISASI CERITA PENDEK BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA SMP KELAS VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penerapan media sinematisasi cerita pendek berbasis budaya lokal berguna untuk meningkatkan kreativitas dan mampu menumbuhkan keaktifan siswa. Kreativitas dan keaktifan siswa sangat diperlukan agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran menyusun teks cerpen yang menyenangkan dan bermakna. Penerapan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek supaya pembelajaran bisa efektif. Hal itu disebabkan pembelajaran dengan menerapkan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dapat menjadikan siswa lebih kreatif, aktif, dan mampu memberikan pondasi kecintaan terhadap budaya lokal yang dimiliki. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakupi (1) berapakah peningkatan yang dialami siswa dalam pembelajaran menyusun teks cerpen setelah menggunakan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal? (2) Berapakah perbandingan keefektifan kelas yang menggunakan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dengan kelas yang tidak menggunakan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dalam pembelajaran menyusun teks cerpen pada siswa SMP kelas VII? Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan media pembelajaran dengan melihat peningkatan yang dialami siswa dalam pembelajaran menyusun teks cerpen setelah menggunakan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dan membandingkan keefektifan kelas yang menggunakan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dengan kelas yang tidak menggunakan media sinematisasi cerpen berbasis budaya lokal dalam pembelajaran menyusun teks cerpen pada siswa SMP kelas VII. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP dengan menggunakan desain penelitian Control Group Pretestt Posttest Design. Kelas VII B menjadi kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan menerapkan media sinematisasi berbasis budaya lokal. Sementara itu, kelas VII A menjadi kelas kontrol yang hanya mendapatkan pembelajaran biasa tanpa menggunakan media sinematisasi berbasis budaya lokal. Proses pembelajaran yang dilakukan pada kedua kelas tersebut, diawali dengan pengambilan nilai pretest. Setelah itu, peserta didik diberi perlakuan dengan menerapkan media sinematisasi berbasis budaya lokal pada kelas eksperimen dan pembelajaran biasa pada kelas kontrol. Setelah perlakuan pada kedua kelas tersebut selesai, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan nilai posttest. Pengambilan nilai tersebut dilakukan dengan menggunakan instrumen tes tertulis berupa pilihan ganda dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sinematisasi berbasis budaya lokal efektif diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks cerpen. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata kelas eksperimen sebesar 10,63 pada aspek pengetahuan dan 26,85 pada aspek keterampilan. Selain itu, keefektifan penerapan media tersebut juga dibuktikan dengan hasil uji gain pada kelas eksperimen yang menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 0,38 untuk pengetahuan dan 0,47 untuk keterampilan, sehingga keduanya masuk dalam kategori sedang. Pembelajaran menyusun teks cerpen dengan menerapkan media sinematisasi berbasis budaya lokal lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menyusun teks cerpen biasa tanpa menerapkan media sinematisasi berbasis budaya lokal. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perbandingan rata-rata kelas eksperimen dan kontrol, hasil uji t, hasil uji gain, dan hasil uji perbedaan pengaruh dua metode yang menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut, saran yang disampaikan adalah (1) media sinematisasi cerita pendek merupakan media yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran menyusun teks cerpen, (2) guru bahasa Indonesia hendaknya menggunakan media sinematisasi cerita pendek dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek sebagai alternatif media pembelajaran di kelas, (3) penelitian mengenai keefektifan penggunaan media pembelajaran dapat terus dikembangkan guna mengetahui secara pasti penggunaan media yang cocok dalam pembelajaran yang dilakasanakan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : media sinematisasi cerpen, budaya lokal, pembelajaran menyusun teks cerpen |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 12:03 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 12:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30101 |
Actions (login required)
View Item |