PERKEMBANGAN BIOSKOP DI KOTA SEMARANG TAHUN 1980-1998
Abna Dian Fitriani , 3111413017 (2017) PERKEMBANGAN BIOSKOP DI KOTA SEMARANG TAHUN 1980-1998. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (377kB) | Preview |
Abstract
Secara umum bioskop dan film merupakan salah satu hiburan yang populer dan murah. Bioskop dapat diartikan sebagai gedung tempat pemutaran film untuk umum yang dipungut biaya. Awalnya di Indonesia bioskop pertama kali diperkenalkan di Batavia pada tahun 1900. Keberadaan bioskop merupakan suatu hal yang baru dan menarik dalam dunia hiburan sehingga bioskop banyak diminati oleh masyarakat, begitupula di Kota Semarang. Bioskop dan film merupakan hiburan yang banyak digemari masyarakat Kota Semarang sejak tahun 1922 hingga akhir abad ke-20. Tujuan dari penelitian ini antara lain (1) Untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya gedung bioskop di Kota Semarang (2) Untuk mendeskripsikan perkembangan bioskop di Kota Semarang tahun 1980- 1998 dan (3) Untuk menganalisis pengaruh adanya bioskop terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode peneitian sejarah yaitu (1) Heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, dan (4) historiografi. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan data yang berupa data tertulis dan dokumen berupa foto, arsip, dan sumber lisan dari hasil wawancara dengan saksi sejarah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan bioskop di Kota Semarang mengalami kemajuan dari tahun 1922 yang hanya 2 bioskop hingga tahun 1984 tercatat sebanyak 22 bioskop. Perkembangan bioskop di Semarang didukung oleh adanya enam distributor film yang terdapat di Kota Semarang yang tidak hanya mendistribusikan film di bioskop-bioskop Kota Semarang saja namun juga ke daerah sekitar Semarang antara lain Surakarta. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat perkembangan bioskop di Kota Semarang yaitu adanya perkembangan televisi swasta yang menyajikan rubrik bioskop dan juga maraknya VCD dan DVD bajakan yang harganya tidak lebih dua kali lipat harga tiket bioskop.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan Bioskop, Semarang |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > Cinema |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 02 Mar 2018 12:15 |
Last Modified: | 02 Mar 2018 17:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30070 |
Actions (login required)
View Item |