PERAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO 77 TAHUN 2013 (Studi Kasus Kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME di Kota Semarang)


MAR’ATI SOLICHAH , 8111413307 (2017) PERAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO 77 TAHUN 2013 (Studi Kasus Kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME di Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111413307.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (655kB) | Preview

Abstract

Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan suatu lembaga peribadatan atau karya ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam menghayati dan mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa demi kesempurnaan, kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin manusia di dunia dan di akhirat. Aliran kepercayaan mengalami banyak hambatan dalam pemenuhan hak-hak sipil mereka sebagai warga negara. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 77 tahun 2013, Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus melaksanakan pembinaan dan Perlindungan kepada Lembaga Kepercayaan dan Lembaga Adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian perlindungan terhadap penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME; peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan perlindungan terhadap penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer (wawancara dan dokumentasi), dan data sekunder (kepustakaan). Data diperoleh melalui wawancara dengan Analis Sejarah dan Tradisi pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Tuntunan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME, serta pencatatan data yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Kemudian dianalisis dengan Undang-Undang dan Peraturan Menteri terkait, serta teori terkait. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Pelaksanaan pemberian perlindungan terhadap penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME yaitu difasilitasinya pemakaman bagi penghayat kepercayaan, bantuan untuk membangun sanggar atau mengadakan kegiatan, menginventaris setiap organisasi yang mendaftar; difasilitasinya pendidikan kepercayaan di sekolah, advokasi; peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan perlindungan terhadap penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME yaitu dikeluarkan nya Permendikbud No 27 tahun 2016 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan; sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME, sarasehan, pembinaan, dialog penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kebebasan beragama dan berkeyakinan; Penghayat Kepercayaan; Perlindungan Hukum.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 15 May 2019 19:05
Last Modified: 15 May 2019 19:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29927

Actions (login required)

View Item View Item