ANALISIS HUBUNGAN INFLASI, PDRB, DAN PAD TERHADAP PMA DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2001-2015
Dina Febriana Pangestuti , 7111410021 (2017) ANALISIS HUBUNGAN INFLASI, PDRB, DAN PAD TERHADAP PMA DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2001-2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penanaman modal merupakan langkah awal kegiatan pembangunan, sehingga investasi pada hakekatnya juga merupakan awal kegiatan pembangunan ekonomi. Urgensi tentang pembentukan modal di daerah juga mendapat perhatian dan penekanan oleh Zaris (1987) yang menyatakan bahwa investasi swasta memainkan peranan penting dalam membentuk pola pembangunan di daerah. Investasi ini akan menyebabkan terbentuknya modal daerah (regional capital formation). Hal ini merupakan konsekuensi logis dari terbatasnya sumber daya, teknologi dan modal yang dimiliki oleh daerah. Investasi di Kabupaten Semarang banyak terimbas dengan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar. Bahkan, data dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTSP) Kabupaten Semarang menyebutkan, sejak Januari 2015 hingga awal September 2015 belum ada investor atau penanam modal asing yang masuk. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada aktivitas investasi ke Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Kabupaten Semarang, apakah inflasi, produk domestik bruto, dan penerimaan asli daerah mempunyai hubungan terhadap penanaman modal asing di Kabupaten Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah yang bersumber dari dokumen, peraturan-peraturan dan catatan harian. Metode analisis yaitu deskripsi dan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor tersebut menggunakan korelasi dengan menggunakan SPSS 15.00 for windows. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penanaman modal asing, variabel produk domestik bruto berpengaruh terhadap penanaman modal asing, dan variabel penerimaan asli daerah tidak berpengaruh terhadap penanaman modal asing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah inflasi dan penerimaan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap penanaman modal asing di Kabupaten Semarang. Saran dalam penelitian ini adalah perlu adanya usaha untuk meningkatkan penanaman modal asing untuk menjaga stabilitas social dan politik di antara elemen masyarakat, pemerintah dan bisnis. Penurunan tingkat pajak perusahaan juga sekiranya perlu dilakukan oleh pihak yang berwenang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Penanaman Modal Asing, Inflasi, Produk Domestik Bruto, dan Penerimaan Asli Daerah |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HJ Public Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 02 Feb 2018 11:41 |
Last Modified: | 02 Feb 2018 11:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29677 |
Actions (login required)
View Item |