POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK (Studi di Desa Gondoriyo, Kec. Bergas, Kab. Semarang)
Heri Susanto , 1201413012 (2017) POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK (Studi di Desa Gondoriyo, Kec. Bergas, Kab. Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (575kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh setiap anak memiliki bakat kreatif, namun setiap anak tentu memiliki kreativitas yang berbeda. Pola asuh orang tua yang diterapkan dalam keluarga tentunya akan berpengaruh terhadap pengembangan kreativitas anak. Kreativitas anak dapat berkembang dengan optimal, apabila orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi agar anak percaya diri dan mampu mengembangkan bakat yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan tentang pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak dan (2) mendeskripsikan tentang faktor-faktor yang menghambat dan mendukung perkembangan kreativitas anak. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data penelitian adalah sumber data primer yang diambil secara langsung dalam penelitian lapangan dimana subjek penelitian terdiri dari 3 keluarga (orang tua) dan 3 orang anak sebagai informan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknil analisi data dalam penelitian menggunakan : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pola asuh yang diterapkan oleh 3 keluarga berbeda-beda dalam mengembangkan kreativitas anak, hal ini dipengaruhi oleh tingkat usia anak. Keluarga Bapak S yang bekerja sebagai buruh pabrik menerapkan pola asuh otoriter, sedangkan keluarga Bapak JMC yang bekerja sebagai buruh pabrik dan keluarga Bapak R yang bekerja sebagai penjual jamu menerapkan pola asuh demokratis dalam mengembangkan kreativitas anak. Faktor-faktor yang menghambat dalam mengembangkan kreativitas anak yaitu aturan yang terlalu ketat, pemberian hadiah yang berlebihan, keterpaduan waktu dan peralatan bermain yang terstruktur, sedangkan faktor-faktor yang mendukung dalam mengembangkan kreativitas anak yaitu kebebasan, nilai bukan aturan, menghargai kreativitas anak, memberikan dukungan, dan memberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakn bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua tidak selamanya otoriter maupun demokratis. Dalam hal mendidik anak, orang tua harus pintar memposisikan pola asuh mana yang perlu diterapkan kepada anaknya. Selain itu, orang tua juga memberikan kebebasan anak dan tidak membatasi eksplorasi maupun rasa keingintahuan anak misalnya bermain dengan teman, atau bertanya hal-hal baru agar daya kreatif anak yang terpendam dapat muncul. Oleh karena itu orang tua hendaknya berperan aktif dalam mendukung dan memotivasi kegiatan anak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Kreativitas, Pola asuh |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > Parenting L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 01 Feb 2018 19:36 |
Last Modified: | 01 Feb 2018 19:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29663 |
Actions (login required)
View Item |