PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG MODEL PEMBELAJARAN BLENDED PADA DIKLAT TEKNIS DI BPSDMD PROVINSI JATENG


AIDA ROSMANIAR , 1102413099 (2017) PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG MODEL PEMBELAJARAN BLENDED PADA DIKLAT TEKNIS DI BPSDMD PROVINSI JATENG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1102413099.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Beberapa hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah pembelajaran diklat yang masih menggunakan metode konfensional, dimana tuntutan pengembangan kompetensi untuk ASN bukan hanya secara teoritik namun juga interpretasi nyata pada OPD masing-masing. Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan sebuah sistem pembelajaran online atau e-learning sebagai penunjang model pembelajaran blended untuk mempermudah peserta diklat dalam melaksanakan pembelajaran off campus. Berdasarkan paparan tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-learning, mengetahui kelayakan dan mengetahui keefektifan e-learning dalam penunjang model pembelajaran blended pada Diklat Teknis BPSDMD Provinsi Jateng. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Sampel dalam penelitian ini adalah peserta Diklat Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan. Pendekatan penelitian ini adalah dengan metode evaluative dan metode eksperimental one group pretest – posttest design. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes (wawancara, angket, dan observasi). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Ada tujuh langkah pengembangan yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) perancangan desain; (3) validasi produk; (4) revisi produk; (5) uji coba produk (6) produk akhir e-learning dengan kriteria kelayakan sangat layak baik dari segi media dan materi dan tanggapan peserta diklat terhadap e-learning sangat baik. Selain itu, keefektifan e-learning menunjukan peningkatan hasil belajar peserta diklat sebelum menggunakan e-learning dan sesudah. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil uji coba e-learning. Kenaikan pretest posttest adalah 26,6%. Adanya inovasi model pembelajaran dalam pelaksanaan diklat sangat diperlukan. Peserta diklat sebaiknya memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan kompetensi. Sedangkan Widyaiswara dituntut untuk lebih aktif memberikan coaching dan conseling kepada peserta yang sedang melaksanakan kegiatan rencana aksi supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: e-learning, pengembangan, blended learning.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
L Education > L Education (General) > Interactive Learning
L Education > L Education (General) > Development of Learning Media
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 01 Feb 2018 14:24
Last Modified: 20 Dec 2018 16:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29645

Actions (login required)

View Item View Item