Wahyu Lestari , 7101413019 (2017) ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN KONDISI EKONOMI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DENGAN KONTROL PETUGAS PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pajak negara akan meningkat jika tingkat kepatuhan masyarakat sebagai wajib pajak dalam membaya pajak tinggi. Kepatuhan pajak bumi dan bangunan masih fluktuatif apabila dilihat dari ketepatan waktu pembayaran PBB. Data daftar desa lunas pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen menunjukan pada tahun 2014 sebanyak 1 desa, 2015 sebanyak 20 desa, dan tahun 2016 sebanyak 8 desa yang melakukan pembayaran tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji analisis pengaruh pengetahuan PBB, kesadaran wajib pajak, dan kondisi ekonomi terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan dengan kontrol petugas pajak sebagai variabel moderating. Jenis penelitian kuantitatif dengan sampel 398 wajib pajak. Teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling dengan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data dengan analisis deskriptif dan analisis regresi moderasi. Analisis deskripsi menunjukkan kategori kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, kondisi ekonomi, dan kontrol petugas pajak cukup tinggi, sedangkan kategori pengetahuan PBB tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh secara signifikan pengetahuan PBB, kesadaran wajib pajak, dan kondisi ekonomi terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen sebesar 52,7%. Pengaruh secara parsial pengetahuan PBB sebesar 2,56%, kesadaran wajib pajak sebesar 2,99%, dan kondisi ekonomi sebesar 2,13%. Uji moderasi menunjukan adanya pengaruh tidak signifikan pengetahuan PBB sebesar 0,52%, pengaruh signifikan kesadaran wajib pajak sebesar 1,80% dan kondisi ekonomi sebesar 2,07%. Saran dari peneliti ini perlu dilakukan sosialiasi yang berkesinambungan untuk menambah pemahaman dan memperbaharui pengetahuan wajib pajak dalam hal peraturan pajak dan informasi terbaru mengenai PBB. Pemerintah desa/kelurahan dapat membuat timeline pembayaran pajak bumi dan bangunan untuk merangsang kesadaran wajib pajak membayar tepat waktu di tempat-tempat umum. Kontrol petugas pajak perlu ditingkatkan lagi, khususnya dalam memberikan teguran atau peringatan yang tegas kepada wajib pajak yang tidak patuh. Bagi wajib pajak sebaiknya dapat menghargai, mematuhi, dan melaksanakan aturan mengenai pajak bumi dan bangunan yang ada demi kepentingan bersama.

Actions (login required)

View Item