PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SEMARANG
Andini Yunitasari , 7101410230 (2017) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kinerja merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang dalam periode waktu tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan pekerjaannya berdasarkan standar kerja yang ditetapkan. Kenyataan yang ditemukan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa kinerja pegawai kurang baik. Ditemukan beberapa permasalahan mengenai kinerja pegawai diantaranya masih adanya pegawai yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, adanya pegawai yang hasil kerjanya terdapat kesalahan sehingga mendapat komplain pimpinan, adanya pegawai yang datang terlambat sehingga mengurangi jam kerjanya. Selain itu observasi juga dilakukan dengan pengamatan langsung dan penyebaran angket mengenai budaya organisasi, motivasi kerja dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket mengenai budaya organisasi, motivasi kerja, tata ruang kantor, dan kinerja pegawai, serta dokumentasi di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Analisis regresi yang digunakan adalah analis regresi berganda karena penelitian ini menggunakan dua atau lebih variabel bebas, dengan persamaan Y = -9,134 + 0,268X1 + 0,234X2 + 0,255X3 +e dengan Y (kinerja pegawai), X1 (budaya organisasi), X2 (motivasi kerja), X3 (tata ruang kantor). Hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh antara budaya organisasi, motivasi kerja dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Output SPSS pengaruh X1 terhadap Y sebesar 19,5% dengan nilai hubungan parsial sebesar 3,154 pada taraf signikansi 0,003, sedangkan X2 terhadap Y sebesar 12,9% dengan hubungan parsial sebesar 2,459 pada taraf signifikansi 0,018 dan pengaruh X3 terhadap Y sebesar 16,1% dengan nilai hubungan parsial sebesar 2,803 pada tarat signifikansi 0,008. Jadi semakin baik budaya organisasi, motivasi kerja dan tata ruang kantor maka semakin baik pula kinerja pegawai. Simpulan dari penelitian ini yaitu terjadi peningkatan kinerja pegawai apabila budaya organisasi, motivasi kerja dan tata ruang kantor baik. Saran untuk pihak manajemen agar melakukan penataan meja dengan jarak yang cukup sehingga pegawai mudah dalam bergerak. Bagi pegawai agar lebih fokus dan teliti dalam bekerja sehingga kualitas dan kuantitas hasil pekerjaannya baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Tata Ruang Kantor, Kinerja Pegawai |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 15 May 2019 13:49 |
Last Modified: | 15 May 2019 13:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29551 |
Actions (login required)
View Item |