PRIMANDA ARSA GINANJAR , 7101410134 (2017) PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN), SELF EFFICACY DAN KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI se-KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kesiapan Kerja adalah kondisi seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan yang dinilai telah memenuhi unsur – unsur kesiapan baik secara fisik, mental maupun kemampuan yang diukur berdasarkan tingkatan dan aspek keahlian serta pengetahuan tertentu. Hasil observasi awal menunjukkan sebesar 56,7% siswa menyatakan bahwa mereka belum siap untuk bekerja, 47,6 % siswa menyatakan bahwa mereka tidak yakin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian, dan 62,4% siswa merasa tidak dapat mempraktikkan keterampilan dan pengetahuan yang didapat selama prakerin. Permasalahan yang dikaji adalah apakah ada pengaruh antara prakerin, self efficacy, dan kompetensi keahlian terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK program keahlian akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prakerin, self efficacy, dan kompetensi keahlian terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK program keahlian akuntansi se-Kota Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK program keahlian akuntansi se-Kota Semarang yang diwakili oleh SMK Antonius, SMK Perintis 29- 01, SMK Hidayah, dan SMK PGRI 01. Sampel penelitian ini sebanyak 109 siswa dengan teknik proportional random sampling. Variabel penelitian yang digunakan yaitu kesiapan kerja (Y), praktik kerja industri atau prakerin (X1), self efficacy (X2), dan kompetensi keahlian (X3). Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan statistik inferensial yang meliputi uji analisis regresi berganda, uji simultan, uji parsial, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prakerin, self efficacy, dan kompetensi keahlian berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 55,4%. Prakerin berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 7,6%. Self efficacy berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebessar 12,6%. Kompetensi keahlian berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 7,9%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa masih belum memahami karakteristik tugas dan pekerjaan yang akan mereka hadapi. tantangan yang semakin berkembang menuntut mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih agar dapat bersaing di dunia kerja.

Actions (login required)

View Item