PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK BIMBINGAN TIK PADA KELAS X DI SMA NEGERI 13 SEMARANG
Ryan Pangeran Nahaar , 1102412023 (2017) PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK BIMBINGAN TIK PADA KELAS X DI SMA NEGERI 13 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Berlakunya kurikulum 2013 membuat mata pelajaran TIK ditiadakan. Sesuai dengan peraturan menteri no 68 tahun 2014 tentang peran guru TIK, SMA Negeri 13 Semarang mengalihfungsikan peran guru TIK sebagai pembimbing TIK untuk menunjang proses pembelajaran. Namun alih fungsi ini menimbulkan masalah diantaranya kurangnya proses pertemuaan untuk melakukan bimbingan, minat peserta didik yang rendah, kurangnya komunikasi antar guru pembimbing dan peserta didik dan materi yang tidak tersampaikan secara menyeluruh membuat proses bimbingan dirasa kurang efektif. Peneliti mengembangkan produk atau platfrom berupa mobile learning berbasis Moodle, sebagai penunjang terlaksananya proses bimbingan TIK. Dalam pengembangan mobile learning peneliti menggunakan model ADDIE, di mana dalam proses pengembangan peneliti menguji tingkat kelayakan dan kepraktisan penggunaan. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif deskriptif dengan rerata. Penilaian produk dilakukan oleh dua ahli media, satu guru pembimbing, dan 70 peserta didik kelas X SMA Negeri 13 Semarang. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa mobile learning berbasis Moodle untuk bimbingan TIK. Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian kelayakan produk yang dilakukan oleh dua ahli media dikategorikan “layak” untuk diimplementasikan dengan rerata skor 3,05. Pernilaian kepraktisan penggunaan oleh guru menunjukan rerata skor 3,42 dikategorikan “sangat layak”dan hasil penilaian kepraktisan penggunaan oleh peserta didik menunjukan rerata skor 3,05 dikategorikan ”layak” ini menunjukan bahwa kepraktisan penggunaan produk dalam penilaian yang baik. Perlu adanya sebuah media baik untuk komunikasi dan pendistribusian materi yang mendukung terjadinya proses bimbingan TIK. Serta adanya kesadaran untuk terus melakukan proses bimbingan TIK, minimal dilaksanakan 2 kali pertemuan untuk setiap bulan demi tercapainya kompetensi dibidang TIK yang mumpuni. Guru pembimbing, hendaknya melakukan bimbingan dengan media mobile learning, sehingga bimbingan menjadi lebih intensif dan harus ditunjang dengan adanya kebijakan yang diterapkan oleh sekolah mengenai penggunaan mobile learning, sehingga nantinya mobile learning dapat terus berjalan sehingga pemanfaatannya menjadi maksimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan TIK, mobile learning, Moodle. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Instructional Media |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 29 Jan 2018 16:07 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 16:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29533 |
Actions (login required)
View Item |