GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERKAK REMBULANE WIS NDHADHARI KARYA SRI SETYA RAHAYU
Lilisnawati , 2611411013 (2015) GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERKAK REMBULANE WIS NDHADHARI KARYA SRI SETYA RAHAYU. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (502kB) | Preview |
Abstract
Gaya bahasa dalam penulisan sebuah karya sastra mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang menentukan baik buruknya karya sastra.Kumpulan cerkak Rembulane Wis Ndhadhari karya Sri Setya Rahayu merupakan karya sastra yang banyak menggunakan gaya bahasa dan belum pernah diteliti. Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya bahasa dalam kumpulan cerkak Rembulane Wis Ndhadhari karya Sri Setya Rahayu yang mencakup diksi, gaya kalimat, dan majas. Secara teoris kajian ini akan memberikan sumbangan dalam bidang teori stilistika sastra Jawa dan menjadi bahan-bahan pertimbangan penelitianpenelitian selanjutnya dalam kajian prosa. Manfaat praktis dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan ilmu sastra dan teori sastra. Salain itu, dapat juga memberikan manfaat bagi pembaca terhadap kumpulan cerkak terutama mengenai masalah gaya bahasa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendektan stilistika.Pendekatan ini mengkaji masalah diksi, gayakalimat, dan majas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode strukturalisme-semiotik. Hasil penelitian ini menjukan bahwa jenis gaya bahasadalam kumpulan cerkak Rembulane Wis Ndhadhari banyak menggunakan pilihan kata dari bahasa Daerah, bahasa Asing (bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Jepang). Pilihan kata yang dominan ditemukan dalam kumpulan cerkak RWN yaitu pilihan kata menggunakan bahasa Arab.Pilihan kata dari kosakata bahasa Arab digunakan sebagai sarana ajaran moral yang bersifat religius dan menggambarkan latar tokoh yang beragama Islam. Tataran kalimat, pilihan penggunaan kalimat pendek mempunyai efek kesederhanaan dan biasanya digunakan oleh pengarang untuk dialog para tokoh.Penggunaan kalimat panjang digunakan untuk melukiskan latar cerita, dan karakter tokoh sehingga tokoh menjadi lebih hidup.Kalimat inversi digunakan untuk menekankan sesuatu dan mempunyai efek penghayatan pembaca dalam suasana cerita.Majas digunakan untuk efek estetis sehingga majas menyebabkan karya sastra menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, lebih hidup, dan menimbulkan kejelasan gambaran angan. Dalam kumpulan cerkak RWN ditemukan tiga jenis majas, yaitu majas personifikasi, majas simile, dan majas perumpamaan. Saran dalam Kumpulan cerkak yang dipergunakan sebagai media penelitian ini diharapkan dapat dianalisis dengan pendekatan lain, seperti struktural dan semiotik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya Bahasa, Kumpulan Cerkak Rembulane Wis Ndhadhari |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 29 Jan 2018 14:35 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 14:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29527 |
Actions (login required)
View Item |