INVENTARISASI CERITA RAKYAT DI KABUPATEN PEKALONGAN
Rafika Cipta Putri , 2601411045 (2015) INVENTARISASI CERITA RAKYAT DI KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (444kB) | Preview |
Abstract
Cerita rakyat merupakan salah satu warisan dari leluhur yang berkembang di masyarakat. Cerita rakyat diwarikan oleh masyarakat yang memiliki, dengan cara turun-temurun melalui lisan. Tetapi pada jaman sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum tahu isi dari cerita rakyat, begitu juga masyarakat di Kabupaten Pekalongan masih banyak yang belum tau cerita rakyat. Cerita rakyat di Kabupaten Pekalongan sudah mulai sirna, oleh karena itu diperlukan cara untuk tetap menjaga dan melestarikan cerita rakyat yang ada dengan melakukan inventarisasi cerita rakyat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses inventarisasi cerita rakyat di Kabupaten Pekalongan berbahasa Jawa dalam bentuk kumpulan cerita rakyat, (2) Bagaimana hasil inventarisasi cerita rakyat di Kabupaten Pekalongan yang berbahasa Jawa dalam bentuk kumpulan cerita rakyat Kabupaten Pekalongan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat Kabupaten Pekalongan dalam hal cerita rakyat dengan sarana buku kumpulan cerita rakyat Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan prinsip-prinsip penelitian folklor. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dan metode deskriptif kualitatif. Setelah melakukan inventarisasi ditemukan cerita rakyat di Kabupaten Pekalongan ada 16 cerita rakyat yang tersebar di Kecamatan Doro, Kecamatan Talun, Kecamatan Petungkriyono, Kecamatan Wonopringgo, Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Karangdadap,Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Lebakbarang, Kecamatan Kajen, Kecamatan Kandangserang, Kecamatan Paninggaran, Kecamatan Kesesi,Kecamatan Buaran, Kecamatan Siwalam, Kecamatan Tirto, dan Kecamatan Wiradesa. Cerita rakyat yang telah diperoleh termasuk ke dalam cerita rakyat jenis legenda, kemudian dari 16 cerita rakyat di Kabupaten Pekalongan digolongkan menurut Jan Harold Brunvand dan hanya memenuhi 2 golongan saja yaitu legenda keagamaan dan legenda setempat. Cerita rakyat yang termasuk jenis legenda keagamaan terdiri dari 6 cerita rakyat yaitu Ki Atas Angin, Nalayuda, Mbah Gendhon, Ki Ageng Penderesan, Mbah Kayun, Mbah Wali Tanduran, lan Tumenggung Jayengrono I sedangkan yang termasuk legenda setempat ada 10 cerita yaitu Alas Gedhong lan Tlaga Mangunan, Dumadine Desa Lebakbarang, Dumadine Desa Tanjung Kulon, Dumadine Kaliraga, Dumadine Desa Karangdowo, Dumadine Desa Kalimojosari, Mesjid Jami Wonoyoso, Dumadine Desa Rembun lan Dumadine Desa Bebel. Buku ini dapat digunakan oleh guru-guru di SMP untuk mengajarkan materi cerita rakyat khususnya cerita rakyat legenda dan bisa digunakan oleh masyarakat untuk menambah wawasan tentang cerita rakyat Kabupaten Pekalongan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: cerita rakyat, inventarisasi, Kabupaten Pekalongan |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 12:27 |
Last Modified: | 22 Jan 2018 12:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29348 |
Actions (login required)
View Item |