Risko Umami , 1401412224 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS DIPONEGORO KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (343kB) | Preview

Abstract

Inovasi dalam penggunaan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif agar pembelajaran lebih bermakna dan mencapai hasil yang optimal sangatlah penting. Oleh karena itu, model pembelajaran make a match dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran IPA. Model make a match membantu siswa untuk aktif dan berfikir kritis dalam pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuai apakah terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar antara siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran dengan model make a match dan yang memperoleh pembelajaran dengan model TPS. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SDN Gugus Diponegoro tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan SDN 01 Tasikrejo sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model make a match dan SDN 03 Tasikrejo sebagai kelas kontrol menerapkan model TPS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis dan observasi. Data awal penelitian ini berupa nilai pretest kelas eksperimen dan kontrol. Hasil pretest di kelas eksperimen dan kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan. Hasil analisis penelitian berbantuan program SPSS 20 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil posttest antara kelas eksperimen dan kontrol. Selain itu, hasil koefisien korelasi menunjukkan nilai positif yaitu sebesar 0,626 berarti bahwa hubungan antara hasil belajar IPA dengan aktivitas belajar siswa signifikan, tingkat hubungan antara hasil belajar dengan aktivitas belajar siswa adalah kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi maka hasil belajarnya juga akan tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model make a match efektif dalam pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gugus Diponegoro Pemalang. Saran dalam penelitian ini yaitu: siswa sebaiknya memahami langkah-langkah model make a match serta berpartisipasi aktif selama mengikuti pembelajaran; guru hendaknya merencanakan pembelajaran yang dilaksanakan serta menguasai hal-hal yang berkaitan dengan model make a match. Sehingga pembelajaran berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item