Ade Ayu Franciska , 1401412216 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN DI GUGUS SULTAN AGUNG KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (696kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SDN Gugus Sultan Agung Kabupaten Pati, ditemukan permasalahan pembelajaran IPA diantaranya guru belum maksimal dalam menerapkan model pembelajaran, siswa kurang menggali kemampuan untuk bertanya dan berpikir kreatif, kurangnya kemampuan siswa dalam mengemukakan ide dan pendapat, hal ini tercermin dari interaksi siswa pada proses pembelajaran yang cenderung pastif. Model Student Facilitator and Explaining (SFE) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model SFE dapat dijadikan alternatif yang dapat mendorong siswa aktif dan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model SFE pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Gugus Sultan Agung Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SDN di Gugus Sultan Agung Kabupaten Pati tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan SDN Purwokerto sebagai kelas eksperimen menerapkan model SFE dan SDN Beketel 01 sebagai kelas kontrol menerapkan model kooperatif dengan kepala bernomor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan non tes. Hasil analisis data awal menunjukkan bahwa terdapat kesamaan kemampuan awal siswa di kelas eksperimen dan kontrol. Sementara itu, hasil analisis data akhir menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan model SFE dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif dengan kepala bernomor, yang dapat dibuktikan dengan ( = 3,554 > = 1,671). Berdasarkan analisis data akhir menunjukkan bahwa hasil belajar IPA menggunakan model SFE lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar IPA menggunakan model kooperatif dengan kepala bernomor (80,03>70,37). Selain itu, dari hasil analisis korelasi diperoleh hubungan positif dan signifikan antara aktivitas siswa dengan hasil belajar sebesar 0,796 dengan kategori kuat. Simpulan penelitian ini adalah model SFE efektif dalam pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN di Gugus Sultan Agung Kabupaten Pati. Saran bagi guru adalah model SFE dapat dijadikan model inovasi dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan aktivitas siswa sehingga menghasilkan hasil belajar yang lebih optimal.

Actions (login required)

View Item