KAJIAN MAKNA DAN NILAI ESTETIS KOSTUM PADA PERTUNJUKAN EMPRAK SIDO MUKTI DESA KEPUK KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA
Budiharti , 2501915007 (2016) KAJIAN MAKNA DAN NILAI ESTETIS KOSTUM PADA PERTUNJUKAN EMPRAK SIDO MUKTI DESA KEPUK KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (278kB) | Preview |
Abstract
Kesenian tradisional Emprak Sido Mukti dari desa Kepuk Kecamatan Bangsri merupakan pertunjukan yang menggambungkan gamelan, alur cerita dan tari. Pemainnya menggunakan kostum yang sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan nilai estetis kostum yang digunakan pemain. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tempat kesenian Tradisional Emprak Sido Mukti. Fokus penelitian adalah makna dan nilai estetis kostum yang dipakai pmain. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data adalah pimpinan, sesepuh, pemain, kepala desa dan penonton. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emprak Sido Mukti secara historis merupakan suatu bentuk kesenian yang cikal bakalnya adalah suatu ungkapan rasa syukur dan suka cita para petani atau masyarakat yang telah sukses atau berhasil dalam pertaniannya. Kesenian ini mengandung nilai estetis (keindahan) dalam ragam iringan gamelan yang didukung dengan ragam gerak dan yang masih murni yaitu plaungan, unsur lagu-lagu yang dibawakan, tarian, tata busana dan properti lainnya. Hal tersebut membuktikan bahwa masih terdapat kemurnian dari kesenian tradisional meskipun telah ada pergeseran-pergeseran zaman. Kostum pemain laki-laki adalah baju putih diberi rompi warna biru atau merah. bagian bawah berupa celana dengan warna yang sama dengan rompinya dan balut dengan jarit serta diikat dengan kendit. Bagian kepala menggunakan topi bayi. Kostum yang sederhana tersebut menggambarkan kesederhanaan pola kehidupan di masyarakat Kepuk yang sebagaian besar sebagai petani. Warna putih menggambarkan religiusitas yang menjadi panutan bagi masyarakat untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta, warna biru melambangkan kedamaian, terbukti dari keberagaman agama yang dianut masyarakat desa Kepuk tetap hidup berdampingan secara damai. Emprak yang memiliki fungsi menghibur masyarakat memberikan pengaruh pula pada kostum dan tata rias yang digunakan pemain. Topi bayi yang dipakai sebagai asesoris agar terlihat lucu, kocak untuk menarik penonton dan dilengkapi dengan tata rias di wajahnya yang menyerupai badut. Dalam rangka menarik perhatian masyarakat atau penonton hendaknya kelompok Kesenian Emprak Sido Mukti terus berbenah diri dari sisi peralatan music dan kostum yang digunakan harus lebih modern sesuai perkembangan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: makna, nilai estetis, kostum, emprak Sido Mukti |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 18 Jan 2018 12:17 |
Last Modified: | 18 Jan 2018 12:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29235 |
Actions (login required)
View Item |