STRUKTUR DAN FUNGSI PERTUNJUKAN KUDA LUMPING TURONGGO CIPTO BUDOYO DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG
Jovita Agni Priutami , 2501412118 (2016) STRUKTUR DAN FUNGSI PERTUNJUKAN KUDA LUMPING TURONGGO CIPTO BUDOYO DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (470kB) | Preview |
Abstract
Kesenian mempunyai struktur dalam pertunjukannya. Struktur seni pertunjukan dapat dilihat dari keterkaitan elemen-elemen yang membentuk karya seni tersebut. Perpaduan seni dan struktur juga melibatkan fungsi bagi masyarakat pendukungnya. Kesenian Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo merupakan seni tradisional kerakyatan yang mempunyai struktur dan fungsi pertunjukan. Kesenian Kuda Lumping di Desa Gunungsari mulai muncul pada tahun 1971an. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah struktur pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo di Desa Gunungsari Kecamatan Bawang Kabupaten Batang (2) Bagaimanakah fungsi pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo di Desa Gunungsari Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini untuk (1) Mengetahui struktur pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo di Desa Gunungsari Kecamatan Bawang Kabupaten Batang (2) Mengetahui fungsi pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo di Desa Gunungsari Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan struktural mengacu pada teori Strukturalisme Levi Strauss. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif teori Janet Adshead meliputi: mengenali dan mendiskripsikan data, memahami hubungan antara komponen, interpretasi dan evaluasi data. Hasil penelitian menunjukkan struktur pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo membahas struktur luar dan dalam. Struktur luar mengungkap pola pertunjukan, meliputi pembuka, inti, penutup, dan mengungkap elemen pertunjukan, meliputi lakon, pelaku, gerak, iringan, rias busana, properti, pentas, waktu dan penonton. Struktur dalam mengungkapkan tata hubungan antar elemen-elemen pertunjukan yang saling berkaitan. Fungsi pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo bagi masyarakat Desa Gunungsari adalah sebagai sarana upacara, sarana hiburan dan presentasi estetis. Saran oleh peneliti bagi pencipta, supaya tidak berhenti berkreativitas agar struktur dan fungsi Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo dapat berkembang lebih baik. Bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, lebih memperhatikan dan melestarikan struktur dan fungsi pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo supaya lebih dikenal masyarakat Batang maupun luar Batang. Bagi masyarakat Desa Gunungsari, ikut serta mengapresiasi dan mendukung adanya struktur dan fungsi pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Cipto Budoyo agar kesenian ini tetap diakui keberadaannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Struktur, Fungsi Pertunjukan, Kuda Lumping |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 17 Jan 2018 13:20 |
Last Modified: | 17 Jan 2018 13:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29222 |
Actions (login required)
View Item |