UPAYA KOMUNITAS TALI AKRAP DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KUDUS


Najma Sumayya , 3401412176 (2016) UPAYA KOMUNITAS TALI AKRAP DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412176.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (544kB) | Preview

Abstract

Komunitas Lintas Agama dan Kepercayaan Pantura (Tali Akrap) merupakan komunitas yang beranggotakan dari berbagai agama yang ada di Kudus. Adanya Komunitas Tali Akrap karena kurangnya sikap toleransi antar umat beragama. Adanya Komunitas Tali Akrap ini untuk memberikan kesadaran betapa pentingnya kehidupan bertoleransi yang nyata di antara umat beragama yang berbeda-beda. Tujuan penelitian: (1) Mengetahui pandangan Komunitas Tali Akrap terhadap toleransi antar umat beragama, (2) Mengetahui upaya komunitas Tali Akrap dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama, (3) Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Komunitas Tali Akrap dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kudus. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif. Lokasi penelitian di Kantor Seketariat Komunitas Tali Akrap. Subjek dalam penelitian ini adalah Komunitas Tali Akrap. Informan dalam penelitian ini adalah anggota komunitas Tali Akrap, masyarakat dan perwakilan pemerintah Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah Teknik Triangulasi Data. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan konsep dialog umat beragama dari Hendropuspito dan multikulturalisme dari Ainul Yaqin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) toleransi adalah saling menyadari perbedaan agama yang ada dengan cara berkumpul bersama menjadi satu keluarga, (2) Upaya komunitas Tali Akrap dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama dengan cara melakukan kegiatan rutin, seperti forum diskusi, kemah lintas agama serta peringatan hari keagamaan dan melalui kegiatan insidental dengan melakukan kegiatan pirukun. (3) Faktor pendukung dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama yaitu, partisipasi tokoh agama, partisipasi anggota komunitas Tali Akrap, dukungan dari donatur dan dukungan dari pemerintah, sedangkan faktor penghambat dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama yaitu kesibukan anggota komunitas Tali Akrap, kecurigaan terhadap agama lain, dan minimnya keterlibatan tokoh agama lain dalam kegiatan komunitas Tali Akrap. Saran dalam penelitain ini adalah: (1) Bagi Pengurus Komunitas Tali Akrap mensosialisasikan setiap kegiatan yang dilakukan melalui media masa maupun media lainnya serta menambah kegiatan-kegiatan yang lebih menyatu dengan masyarakat, seperti bakti sosial dan kesehatan bagi masyarakat. (2) Bagi Tokoh Agama, turut serta dalam menjaga dan meningkatkan toleransi antar umat beragama, sehingga dapat mengurangi konflik agama. (3) Bagi Masyarakat Kabupaten Kudus, membuka diri dan berinteraksi dengan umat beragama lain, sehingga tidak ada kecurigaan dan toleransi dapat selalu terwujud di masyarakat. Tali Akrap community is a community has members that consist of various religions. Tali Akrap community located in Kudus. The existance history of Tali Akrap community caused the lack of tolerence among religious people, so the goal of Tali Akrap community that to provides awareness of the important real life tolerance among religious people. This research purposes to know (1) the tolerance of Tali Akrap community that mutual realize about religions difference by assemle each other of members then be a family and mutual respect about others religious rights then help each other as part of loving God. (2) the efforts of Tali Akrap community increasing tolerance among religious people by doing habitual activity, such as discussion forum, cross religious camping, religiuos day celebration, and pirukun as incidental activity. (3) supporting factors to increasing the tolerance are religious leaders participation, member of Tali Akrap community participation, endorsement of donor and goverment. Whereas restricting factors are activity members of Tali Akrap community, mistrust of other religions, and a minimum of other religious leaders inlvolvement for Tali Akrap community activities. Most of the Tali Akrap community activities based on human social that purposed to establish the members to be capable of implementing shared values as religious members, be respect and be sensitive to the other religious rights.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Antar Umat Beragama, Komunitas Tali Akrap, Toleransi, Among Religions, Tali Akrap Community, Tolerance
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Solidarity
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Interfaith Tolerance
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2018 14:03
Last Modified: 12 Jan 2018 14:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29096

Actions (login required)

View Item View Item