STRUKTUR BENTUK MUSIK DAN MAKNA SYAIR LAGU DANGDUT TERPOPULER DI KALANGAN KOMUNITAS PECINTA DANGDUT “JAMPI” RADIO POP SEMARANG


Dian Isnadhatul Laili , 2501411123 (2016) STRUKTUR BENTUK MUSIK DAN MAKNA SYAIR LAGU DANGDUT TERPOPULER DI KALANGAN KOMUNITAS PECINTA DANGDUT “JAMPI” RADIO POP SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501411123.PDF]
Preview
PDF - Published Version
Download (871kB) | Preview

Abstract

Komunitas pecinta dangdut “Jampi” Radio Pop (103,6 FM) Semarang, merupakan salah satu tempat berapresiasi yang dipandang dapat meningkatkan popularitas sebuah lagu dangdut. Masalah dan tujuan dalam penelitian ini yakni menguraikan bagaimana struktur bentuk musik dan makna syair lagu dangdut terpopuler di kalangan komunitas “Jampi”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan musikologis dan sosiologis. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian yakni radio Pop Fm Semarang yang beralamatkan di Jalan Gajah Raya No. 20. Sasaran dalam penelitian ini adalah komunitas pecinta dangdut “Jampi” radio Pop Semarang. Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, teori dan metode. Teknik analisis data menggunakan Content Analysis dengan mempertimbangkan data-data yang ada berupa informasi dan informan. Hasil penelitian berdasarkan analisis tentang bentuk dan struktur harmoni terhadap dua lagu terpopuler yakni lagu “Edan Turun” dan lagu “Salah Tompo”, dapat dijelaskan bahwa kedua lagu tersebut menggunakan tangganada diatonis minor, menggunakan tanda birama 4/4, merupakan bentuk lagu dua bagian (lagu dengan dua kalimat musik), disajikan dnegan urutan A, B, A’, B’, B’. Berdasarkan analisis tentang makna syair, lagu “Edan Turun” dan lagu “Salah Tompo” memiliki makna ”berdakwah” atau memberi nasehat yakni tentang cinta. Konteks makna syair dalam suatu sajian komposisi musik yakni syair yang bernada, menunjukkan bahwa lagu dangdut “Edan Turun” dan “Salah Tompo” dapat dinikmati, dapat menyentuh rasa, dapat mewujudkan imajinasi serta dapat mewujudkan nilai sosial budaya bagi komunitas “Jampi” Radio Pop Semarang. Saran terkait penciptaan lagu-lagu bernuansa Jawa Timur-an seperti kedua lagu yang telah diteliti dan dianalisa peneliti, yakni lagu dangdut “Edan Turun” dan “Salah Tompo”perlu untuk dipertahankan dalam hal penciptaan lagunya yang khas, unik dan kaya akan nilai musikal. Selanjutnya, makna syair yang terdapat pada kedua ini dapat dijadikan acuan diciptakannya lagi lagu-lagu dengan syair berbahasa daerah yang puitis dan bermakna.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bentuk musik, makna syair, dangdut
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 12 Jan 2018 13:01
Last Modified: 12 Jan 2018 13:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29080

Actions (login required)

View Item View Item