EKSPLORASI DAN PREVALENSI JENIS TELUR CACING PADA FESES KUCING LIAR DAN KUCING PELIHARAAN DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Rafita Farantika, 4411411035 (2016) EKSPLORASI DAN PREVALENSI JENIS TELUR CACING PADA FESES KUCING LIAR DAN KUCING PELIHARAAN DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of EKSPLORASI DAN PREVALENSI JENIS TELUR CACING PADA FESES KUCING LIAR DAN KUCING PELIHARAAN DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG]
Preview
PDF (EKSPLORASI DAN PREVALENSI JENIS TELUR CACING PADA FESES KUCING LIAR DAN KUCING PELIHARAAN DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version
Download (807kB) | Preview

Abstract

Kucing adalah salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara masyarakat. Sistem pemeliharaan yang kurang baik menyebabkan kucing dapat terinfeksi berbagai macam penyakit parasit dapat menular ke manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi telur cacing yang terdapat pada kucing liar dan kucing peliharaan di kawasan kampus Universitas Negeri Semarang. Rancangan penelitian ini adalah eksplorasi dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah kucing liar dan kucing peliharaan, dengan sampel penelitian sebanyak 30 ekor kucing, yaitu 10 ekor kucing liar (KL), 10 ekor kucing peliharaan diliarkan (KPL), dan 10 ekor kucing peliharaan dikandangkan (KPK). Pemeriksaan feses kucing menggunakan metode flotasi. Hasil penelitian menunjukkan 30 sampel feses kucing yang diperiksa, sebanyak 10 sampel kucing positif terinfeksi telur cacing, yaitu 6 sampel kucing liar (KL), 3 sampel kucing peliharaan diliarkan (KPL), dan 1 sampel kucing peliharaan dikandangkan (KPK). Jenis telur cacing yang terdapat pada feses kucing liar dan kucing peliharaan di kawasan kampus Universitas Negeri Semarang adalah Ancylostoma caninum, Clonorchis sinensis, Dipylidium caninum, dan Toxocara cati bersifat zoonotik. Prevalensi telur cacing pada setiap sampel kucing berbeda-beda, yaitu pada kucing liar (KL) adalah Ancylostoma caninum (20%), Clonorchis sinensis (20%), Dipylidium caninum (10%), dan Toxocara cati (60%). Kucing peliharaan diliarkan (KPL) adalah Ancylostoma caninum (10%), Dipylidium caninum (10%), dan Toxocara cati (40%). Kucing peliharaan dikandangkan (KPK) adalah Ancylostoma caninum (10%) dan Toxocara cati (10%).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jenis telur cacing, Kucing, Prevalensi.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 09 Jan 2018 12:21
Last Modified: 09 Jan 2018 12:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28966

Actions (login required)

View Item View Item