ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTORFAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI DESA KETEP KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG
Nadzirotul Ummah , 7450406569 (2010) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTORFAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI DESA KETEP KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTORFAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI DESA KETEP KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG)
- Published Version
Download (604kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas rata-rata hasil panen usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep untuk kemudian dilaksanakan efisiensi faktor-faktor produksi pada usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang pada tahun 2010. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1938 petani cabai merah keriting, teknik pengambilan sampel digunakan teknik Cluster area random sampling diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis efisiensi usahatani dengan program bantu untuk menghitung stochastic production frontier dengan Frontier. 4.1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 92% petani di Desa Ketep fokus pada usahatani cabai merah keriting sebagai pekerjaan pokok. Luas lahan, bibit, dan pupuk merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah keriting. Efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi untuk usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep berturut-turut sebesar 0,8998, 3,351 dan 3,015 yang berarti bahwa usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep belum efisien secara teknis, harga maupun ekonomi. Rata-rata nilai produktivitas petani adalah 0,5 kg/m2. Rata-rata nilai R/C diperoleh 2,305 (R/C>1), maka dapat disimpulkan bahwa usahatani cabai merah keriting menguntungkan dan layak diusahakan dan menunjukkan bahwa dari Rp1,00 modal yang dikeluarkan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp2,305. Saran peneliti kepada para petani yaitu menggunakan seluruh faktor-faktor produksi secara proporsional, memberdayakan kelompok-kelompok tani agar berperan aktif dan mencari informasi tentang perkembangan usahataninya untuk meningkatkan produksi yang maksimal dengan mengikuti bimbingan dan penyuluhan. Saran kepada pemerintah khususnya Kabupaten Magelang adalah memberikan penyuluhan dan program pendampingan, menyediakan pupuk yang dan bibit unggul bersubsidi, dan meningkatkan kuantitas produksi cabai merah keriting guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri pengolahan cabai.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Efisiensi, Faktor Produksi, Cabai Merah Keriting |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 15 Jul 2011 03:26 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2882 |
Actions (login required)
View Item |