KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN MODEL SINEKTIK PADA SISWA KELAS XI SMA
Wahyu Endah Ekowati , 2101412068 (2016) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN MODEL SINEKTIK PADA SISWA KELAS XI SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (690kB) | Preview |
Abstract
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang wajib dikuasai oleh siswa. permasalahan yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek yaitu adanya anggapan bahwa menulis teks cerita pendek adalah suatu kegiatan yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar siswa, mereka selalu merasa bahwa pembelajaran menulis cerita pendek adalah sebatas tugas dari guru yang harus segera diselesaikan dan mereka tidak menikmati proses menulis tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam mencari ide dan menuangkan ide tersebut, serta alasan yang paling mendasar adalah mereka malas dalam menulis teks cerita pendek. Penggunaan media dan model pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi keefektifan pembelajaran di kelas serta memotivasi siswa lebih aktif dan kreatif. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui keefektifan pembelajaran memproduksi teks cerita pendek menggunakan model Problem Based Instruction (PBI); (2) Mengetahui keefektifan pembelajaran memproduksi teks cerita pendek dengan model sinektik; (3) Menguji keefektifan pembelajaran memproduksi teks cerpen dengan model Problem Based Instruction (PBI) atau pembelajaran memproduksi teks cerpen dengan model Sinektik pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Godong. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental (eksperimen semu) yaitu Nonequivalent Control Group Design. Metode pemilihan sampel dalam penelitian imi adalah metode purposive sampling (sampel bertujuan). Sampel penelitian ini adalah keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Godong (kelas eksperimen) dan kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Godong (kelas kontrol). Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan model Problem Based Instruction (PBI), sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan model Sinektik. Sebelum diberi perlakuan, diberi pretest untuk mengetahui kondisi awal siswa. Selanjutnya setelah diberi perlakuan, siswa diberi posttest untuk mengetahui kemampuan siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretest aspek keterampilan mencapai 76,22 dan nilai rata-rata posttest mencapai 83,24. Adapun pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretest aspek keterampilan mencapai 78,65 dan nilai rata-rata posttest mencapai 86,08. Hasil posttest pada kedua kelas meningkat, hanya saja hasil posttest kelas kontrol lebih unggul dibandingkan kelas eksperimen, sehingga model yang efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek adalah model Sinektik. Selain itu, dari hasil observasi menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa ke arah positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Sinektik lebih efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek dari pada model Problem Based Instruction (PBI). Mengacu pada simpulan tersebut, peneliti menyarankan agar guru bahasa Indonesia menggunakan model Sinektik dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek. Penerapan model tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi siswa dan kondisi lingkungan sekolah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran memproduksi teks cerita pendek, model problem based instruction (pbi), model sinektik. |
Subjects: | L Education > Special Education > Language and literature education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 27 Dec 2017 11:18 |
Last Modified: | 27 Dec 2017 11:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28680 |
Actions (login required)
View Item |