KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI DALAM KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA PADA SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 2 LASEM
Imanuddin Akhmad Al Islami , 2101412021 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI DALAM KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA PADA SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 2 LASEM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keterampilan membawakan acara merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbicara. Keterampilan membawakan acara terdapat dalam pembelajaran berbahasa di sekolah karena melalui keterampilan membawakan spontanitas yang baik saat mengutarakan sesuatu, serta melatih pikiran dan ucapan secara padu untuk menyampaikan gagasan secara kronologis dan terstruktur. Agar kalimat, lafal, jeda, suara dan tempo. Aspek nonkebahasaan meliputi mudah dimengerti, gerak, mimik, dan kelancaran. Dengan demikian, diperlukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi sehingga dapat mengoptimalkan Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini yaitu bagaimana keterampilan membawakan acara sebelum mendapatkan perlakuan model pembelajaran simulasi dan apakah penggunaan model pembelajaran simulasi untuk menjelaskan keterampilan membawakan acara sebelum mendapatkan perlakuan model pembelajaran simulasi dan untuk membuktikan keefektifan model pembelajaran simulasi terhadap keterampilan membawakan acara pada Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu/kuasi Nonequivalent Control Group Design. Variabel penelitian ini yaitu variabel terikat penelitian ini berupa keterampilan membawakan acara dan variabel bebas menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan membawakan acara terdapat perbedaan antara sebelum dan setelah mendapatkan perlakuan model pembelajaran simulasi dan menggunakan model pembelajaran simulasi lebih efektif daripada tanpa menggunakan model pembelajaran simulasi dalam keterampilan berbicara membawakan acara. Hasil ini dapat dibuktikan yang pertama, terdapat perbedaan rata-rata hasil nilai posttest setiap aspek yang dinilai yaitu aspek bahasa kelompok eksperimen sebesar 14,89 lebih besar dari kelompok kontrol sebesar 13,44, aspek ucapan kelompok eksperimen sebesar 45,04 lebih besar dari kelompok kontrol sebesar 44,44 dan aspek penampilan kelompok eksperimen sebesar 20,78 lebih besar dari kelompok kontrol sebesar 17.67. kedua, acara siswa belajar untuk berbicara di depan umum, melatih respons dan dapat membawakan acara yang baik, ada dua aspek yang harus diperhatikan siswa, yaitu aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Aspek kebahasaan meliputi pola keterampilan berbicara membawakan acar. efektif digunakan untuk keterampilan membawakan acara. Tujuan penelitian ini siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Lasem. penelitian ini berupa model pembelajaran simulasi. Pengumpulan data penelitian penggunaan model pembelajaran simulasi lebih efektif daripada tanpa model pembelajaran simulasi. Nilai rata-rata pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yaitu 70,19 < 76,78. Hasil analisis uji-t pada pretest dan posttest kelompok eksperimen diperoleh thitung < ttabel (-3,504 < -1706) dan nilai sig. (2- tailed) < 5% (0,005 < 0,05). Selain itu, hasil pemerolehan gain score juga menunjukkan bahwa hasil nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 (0,049 < 0,05). Berdasarkan hasil nontes dapat diketahui adanya perubahan karakter siswa ke arah positif dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Saran yang dapat direkomendasikan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) kelemahan dalam membawakan acara kurang maksimal dalam aspek ucapan dan aspek penampilan. Untuk mengoptimalkan aspek tersebut guru harus lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran di kelas. Salah satu cara dengan menggunakan model pembelajaran yang menunjang dalam pembelajaran. Salah satu alternatif dapat menggunakan model pembelajaran simulasi yang dapat membantu siswa mengoptimalkan keterampilan membawakan acara khususnya dalam aspek ucapan dan aspek penampilan. 2) bagi penelitian selanjutnya, perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kecocokan dalam penggunaan model pembelajaran guna mengoptimalkan keterampilan berbicara siswa khususnya dalam membawakan acara sesuai dengan konteks acara. Pada penelitian ini penggunaan model pembelajaran simulasi efektif digunakan untuk mengoptimalkan keterampilan berbicara membawakan acara. Penelitian selanjutnya mengenai keefektifan penggunaan model pembelajaran perlu dilakukan guna mengetahui secara pasti penggunaan model pembelajaran yang cocok dalam pembelajaran keterampilan berbicara.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Simulasi, Keterampilan Membawakan Acara |
Subjects: | L Education > Special Education > Language and literature education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 17:02 |
Last Modified: | 21 Dec 2017 17:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28644 |
Actions (login required)
View Item |