Yauma Syifa’ul Izza , 1511412011 (2016) HUBUNGAN ANTARA ADULT ATTACHMENTSTYLE DAN KESIAPAN MENJADI ORANG TUA PADA MASA DEWASA AWAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (322kB) | Preview

Abstract

Kesiapan menjadi orang tua pada dewasa awal dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu faktor yang kemungkinan mempengaruhi kesiapan menjadi orang tua adalah adult attachment style. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adult attachment style dan kesiapan menjadi orang tua pada masa dewasa awal Penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional, melibatkan 150 subjek wanita dewasa awal di Kabupaten Brebes. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala adult attachment style terdiri dari secure, avoidant, ambivalent dan skala kesiapan menjadi orang tua. Skala secure koefisien validitas antara 0,398-0,845 koefisien reliabilitas sebesar 0,873. Skala avoidant koefisien validitas antara 0,476 - 0,733 koefisien reliabilitas sebesar 0,825. Skala ambivalent koefisien validitas antara 0,365 0,660n koefisien reliabilitas sebesar 0,766, dan untuk skala kesiapan menjadi orang tua memiliki koefisien validitas antara 0,415 - 0,622 dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,951. Analisis data dengan teknik korelasi spearman non parametric, karena data tidak terdistribusikan secara normal. Untuk hipotesis penelitian ini Hasil uji secure dan kesiapan menjadi orangtua menghasilkan nilai rˢ 0,089 dengan taraf signifikansi p=0,279 dimana p>0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara secure dengan kesiapan menjadi orang tua. Hasil uji korelasi avoidant dan kesiapan menjadi orangtua menghasilkan nilai rˢ -0,225 dengan taraf signifikansi p=0,006 dimana p<0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan avoidant dengan kesiapan menjadi orangtua. Nilai rˢ yang negatif menunjukkan arah hubungan yang negatif antara avoidant dan kesiapan menjadi orangtua. Hasil uji -0,248 dengan taraf signifikansi p=0,002 dimana p<0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ambivalent dengan kesiapan menjadi orangtua. Nilai rˢ negatif menunjukkan Jika nilai ambivalent tinggi, maka nilai kesiapan menjadi orangtua rendah.

Actions (login required)

View Item