Hubungan Sibling Rivalry dengan Regulasi Emosi pada Masa Kanak Akhir


Indah Kurnia Eka Saputri , 1511411139 (2015) Hubungan Sibling Rivalry dengan Regulasi Emosi pada Masa Kanak Akhir. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511411139.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (511kB) | Preview

Abstract

Regulasi emosi adalah proses pengendalian emosi yang dilakukan secra sadar atau tidak sadar yang bertujuan agar ekspresi emosi yang ditunjukan sesuai dengan lingkungan disekitar. Regulasi emosi pada masa kanak akhir memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Maraknya kekerasan yang dilakukan anak tidak lain karena kemampuan regulasi emosi anak yang rendah. Rendahnya kemampuan regulasi pada masa kanak akhir diduga disebabkan oleh sibling rivalry yang dialami oleh anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubugan antara sibling rivalry dengan regulasi emosi pada masa kanak akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Langgar, SD N 2 Langgar, dan SD N 2 Kedarpan. Sampel penelitian berjumlah 150 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala sibling rivalry yang disusun berdasarkan teori dari Shaffer terdiri dari 29 aitem dan skala regulasi emosi yang disusun berdasarkan teori Gross terdiri dari 43 aitem. Skala sibling rivalry memiliki koefisian validitas antara 0,250 hingga 0,532 dan koefisien reliabilitas sebesar 0, 682. Skala regulasi emosi mempunyai koefisien validitas antara 0,206 hingga 0,478 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,728. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson yang dikerjakan dengan bantuan software statistik. Penelitian ini menghasilkan koefisien r = -0,169 dengan p = 0,038 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara sibling rivalry dengan regulasi emosi diterima. Koefisien korelasi menunjukan tanda negatif sehingga arah korelasi keduanya negaitif. Artinya semakinn tinggi sibling rivalry maka semakin rendah regulasi emosi. Hasil analisis dan pengolahan data menunjukan bahwa sibling rivalry pada responden penelitian tergolong pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 59,34% berada pada kategori tinggi, 27,33% pada kategori sedang, 8% berada pada kategori sangat tinggi, dan 5,33% berada pada kategori rendah. Sedangkan tidak ada responden yang berada pada kategori sangat rendah. Pada gambaran umum regulasi emosi responden berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 51,33%, 38%pada kategori tinggi,dan 10,67% berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan tidak ada responden yang berada pada kategori rendah ataupun sangat rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: sibling rivalry, regulasi emosi, masa kanak akhir
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Student Behavior
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 21 Dec 2017 12:56
Last Modified: 21 Dec 2017 12:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28620

Actions (login required)

View Item View Item