PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Shalima Meynar P. , 1301410038 (2016) PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (391kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan peneltian awal yang dilakukan peneliti bahwa 13 dari 23 siswa kelas XI (sebelas) SMA Negeri 7 Semarang menganggap layanan bimbingan klasikal membosankan karena guru BK terlalu sering menggunakan metode ceramah sehingga siswa cenderung menyepelekan layanan bimbingan klasikal. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui persepsi siswa tentang layanan bimbingan klasikal dimana siswa merupakan sasaran langsung dari pelayanan bimbingan dan konseling khususnya layanan bimbingan klasikal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei (survey research). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI (sebelas) SMA Negeri 7, Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Simple Random sampling (sampel acak). Sampel dalam penelitian ini adalah 90 siswa dengan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis dengan jumlah 50 item yang telah memenuhi validitas dan reliabilitas sehingga dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diskriftif persentase. Hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap layanan bimbingan klasikal menunjukkan kategori positif yaitu 52,2%. Adapun rinciannya yaitu sangat positif (10%), positif (52,2%),cukup positif (33,3%), Negatif (4,4%) dan untuk kriteria sangat negatif (0%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang layanan bimbingan klasikal secara keseluruhan menunjukkan hasil yang positif. Untuk hasil dengan kriteria negatif dikarenakan para siswa belum mengetahui pentingnya bimbingan dan konseling di sekolah bagi mereka. Selain itu mereka menganggap layanan bimbingan klasikal itu membosankan karena cara mengajar konselor yang terlalu sering menggunakan metode ceramah. Sebagai saran bagi guru BK di SMA Negeri 7 Semarang, hendaknya bisa meningkatkan kualitas kinerja dengan lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi layanan bimbingan klasikal serta menambahkan motivasi dalam setiap materi bimbingan klasikal agar bimbingan klasikal menarik dan lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Sedangkan untuk siswa diharapkan mengikuti secara bersungguh-sungguh layanan bimbingan konseling di sekolah, dalam hal ini layanan bimbingan klasikal agar siswa semakin paham hakikat bimbingan klasikal sehingga munculnya persepsi siswa yang kurang tepat terhadap layanan bimbingan klasikal dapat diminimalisir.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Siswa, Layanan Bimbingan Klasikal. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 19:27 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 19:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28570 |
Actions (login required)
View Item |