PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN DI PASARAYA SRI RATU SEMARANG
Nur Aini , 1511411030 (2015) PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN DI PASARAYA SRI RATU SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (465kB) | Preview |
Abstract
Bekerja di sektor swasta yang aman dan dinamis merupakan media yang bagus untuk SPG (Sales Promotion Girl) mengembangkan diri dan memajukan karier. Pada lingkungan kerja permasalahan yang terjadi pada SPG dapat menimbulkan terjadinya perilaku workplace bullying. Diduga SPG yang melakukan workplace bullying karena tidak memiliki emosi yang matang. Karyawan yang mempunyai kematangan emosi mampu mengekspresikan emosinya dengan tepat, dan tidak berlebihan dalam menghadapi masalah. Sehingga tidak akan menciptakan perilaku workplace bullying. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui gambaran workplace bullying dan kematangan emosi karyawan, serta mengetahui ada tidaknya pengaruh kematangan emosi terhadap kecenderungan munculnya perilaku workplace bullying pada SPG. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini terdiri dari 100 SPG yang bekerja di Pasaraya Sri Ratu Semarang. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Melibatkan 2 skala yaitu skala workplace bullying dan skala kematangan emosi. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Sederhana menggunakan bantuan software pengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa workplace bullying berada pada kategori rendah dengan aspek yang paling menonjol yaitu ancaman bagi status profesionalitas. Kematangan emosi dalam organisasi berada pada kategori sedang dengan aspek paling menonjol yaitu kemampuan beradaptasi. Pada penelitian ini skala workplace bullying yang digunakan memiliki koefisien daya beda aitem 0,307 sampai dengan 0,711 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,901. Skala kematangan emosi yang digunakan dalam penelitian ini memiliki koefisien daya beda aitem 0,311 sampai dengan 0,765 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,905. Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung sebesar -3.918 dengan signifikansi 0.000<0.05. Artinya, hipotesis penelitian ini diterima. Kematangan emosi berpengaruh negatif pada perilaku workplace bullying. Nilai F 15,350 dengan signifikansi 0,000 pada taraf siginifikansi 5%. Sumbangan kematangan emosi terhadap workplace bullying yaitu sebesar 18,4 % dan sisanya 81,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggali lebih dalam tentang workplace bullying dengan cara melakukan penelitian lanjutan, dengan menghubungkan workplace bullying dengan variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Workplace bullying, Kematangan Emosi, SPG (Sales Promotion Girl) |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 16:56 |
Last Modified: | 13 Dec 2017 16:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28423 |
Actions (login required)
View Item |