KAJIAN MOTIF BATIK PADA BATIK CARICA LESTARI DI KABUPATEN WONOSOBO
Fitriatus Sa’diyah , 5401411071 (2016) KAJIAN MOTIF BATIK PADA BATIK CARICA LESTARI DI KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Motif batik Carica Lestari khas Kabupaten Wonosobo memiliki ciri khas motif carica dan purwaceng yang belum banyak dikenal dikalangan masyarakat luas seperti batik daerah lain, maka diperlukan upaya untuk mengangkat ketenaran batik khas Kabupaten Wonosobo. Sumber ide penciptaan motif batik merupakan hasil dari ekspresi budaya daerah dan potensi alam yang terdapat dilingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motif batik dan sumber ide penciptaan motif batik yang diproduksi di Batik Carica Lestari Kabupaten Wonosobo dari tahun 2008-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Talunombo Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Subjek penelitian adalah Batik Carica Lestari dengan informan utama dalam penelitian ini yaitu pemilik dan pembatik batik Carica Lestari berjumlah 5 orang serta informan pendukung adalah konsumen, budayawan dan desainer batik Kabupaten Wonosobo. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Analisis data memakai metode analisis data kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batik muncul didaerah Wonosobo pada tahun 2008 di desa Talunombo. Jenis batik Wonosobo adalah batik pedalaman dengan teknik pembuatannya yaitu batik cap, tulis, printing dan jumputan. Jenis motif batik carica lestari adalah golongan geometris untuk batik cap dan golongan non geometris untuk batik tulis. Ornamen utama yang digunakan pada batik Carica Lestari diantaranya ornamen tumbuhan, `ngunan, binatang, meru, dan kupu-kupu. Ornamen pengisi yang digunakan berupa tumbuh-tumbuhan dan buah yang berukuran kecil, sedangkan isen-isen yang digunakan berbentuk sederhana berupa titik-titik. Karakteristik warna batik Carica Lestari yaitu terang dan mencolok (ngejreng) yang disesuaikan dengan bentuk motif batik, dan warna yang terang ini memberikan kesan hangat pada pemakainya. Filosofi yang terkandung dalam batik Carica Lestari merupakan makna simbolik sesuai motif yang digambarkan seperti motif carica yang berarti menyegarkan dan motif purwaceng yang berarti menghangatkan. Sumber ide penciptaan motif batik berasal dari benda-benda alam yang ada disekitar, batik tradisional dan budaya daerah. Simpulan bahwa 1)Jenis batik batik Wonosobo adalah batik tulis, cap, printing dan jumputan dengan jenis motif geometris dan non geometris. Ornamen utama yang digunakan diantaranya ornamen tumbuhan, bangunan, binatang, meru, dan kupu-kupu. Ornamen pengisi berukuran lebih kecil dengan isen-isen titik-titik yang memiliki karakteristik warna yang mencolok serta filosofi pada batik yang merupakan makna simbolik dari motif yang digambarkan.2)Sumber ide penciptaan motif batik berasal dari benda-benda alam, batik tradisional dan budaya daerah. Penerapan sumber ide penciptaan motif batik yaitu dengan menggambarkan menyerupai bentuk asli. Saran yang diberikan adalah batik carica lestari meningkatkan motif batik yang lebih beragam dan tetap melestarikan serta mempertahankan motif batik Wonosobo, serta memperbanyak memproduksi batik dengan warna alam dengan memanfaatkan potensi alam sekitar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kajian, Motif Batik, Sumber Ide |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 12 Dec 2017 16:39 |
Last Modified: | 12 Dec 2017 16:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28342 |
Actions (login required)
View Item |