PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANGGOTA KELOMPOK SOSIAL KEAGAMAAN DI KECAMATAN TEMBALANG


Safira Shofa Suroyya , 1511411045 (2016) PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANGGOTA KELOMPOK SOSIAL KEAGAMAAN DI KECAMATAN TEMBALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511411045.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (322kB) | Preview

Abstract

Seseorang yang sejahtera juga mampu menguasai kondisi yang terjadi di sekitarnya, memiliki tujuan dan makna hidup serta terus bertumbuh secara personal. Contoh dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang tidak sejahtera adalah yang sedang terkena masalah ekonomi akan merasa kurang bahagia dan kurang puas dalam hidupnya sehingga menimbulkan perasaan tidak bahagia, merasa tertekan yang berujung pada ketidaksejahteraan.Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu terbukti bahwa religiuistas merupakan faktor yang dapat mempengaruhi psychological well-being seseorang. Untuk mencapai kesejahteraan psikologis seseorang akan mencari berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan religiusitas, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sosial adalah dengan turut serta dalam kegiatan sosial keagamaan. Peneliti tertarik untuk melihat bagaimana psychological well-beingpada keikutsertaan seseorang dalam suatu kelompok sosial keagamaan, karena belum tentu seseorang yang turut serta dalam kelompok sosial keagamaan memiliki psychological well-being yang baik, sebaliknya tidak selalu seseorang yang memiliki psychological well- being adalah seseorang yang turut dalam kelompok sosial keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yang melibatkan populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok sosial keagamaan di Kecamatan Tembalang. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti yaitu Simple Random Sampling dengan cara undian dari beberapa kelompok pengajian. Jumlah subjek yang diteliti 60 orang. Data penelitian ini diperoleh menggunakan skala psychological well-being yang terdiri dari 42 item. Yang koefisiennya bergerak dari 0,327 sampai dengan 0,659dengan signifikansi 0,00-0,001 (lebih kecil dari α = 0,05) dan koefisien reliabilitas sebesar 0,912. Psychological well-being pada anggota kelompok sosial keagamaan di Kecamatan Tembalang masuk dalam kategori tinggi dengan aspek yang paling berpengaruh yaitu aspek hubungan positif dengan orang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap perkembangan dengan usia yang lebih tua atau matang memliki psychological well-being yang lebih baik. Pada gender psychological well-being perempuan lebih tinggi dibandingkan laki- laki. Dari ke semua subyek ini didapatkan hasil bahwa subyek dengan latar belakang pendidikan S2 memiliki psychological well-being yang lebih tinggi dibanding dengan yang berlatar belakang SMA dan S1 dan subyek yang berada pada kelompok PNS memiliki Psychological well-being yang tinggi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Psychological well-being, kelompok sosial keagamaan
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 11 Dec 2017 15:35
Last Modified: 11 Dec 2017 15:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28282

Actions (login required)

View Item View Item