HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, DAN KEBIASAAN IBU DALAM MENGAWASI KEBERSIHAN TANGAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG SEMARANG TAHUN 2016


Muhammad Faruqal Murtadla , 6411412039 (2016) HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, DAN KEBIASAAN IBU DALAM MENGAWASI KEBERSIHAN TANGAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG SEMARANG TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6411412039.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian pada balita. Di Kota Semarang kejadian diare paling tinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu dengan 42.349 kasus diare. Setelah tahun 2012 terjadi penurunan kejadian diare. Meskipun terjadi penurunan kejadian diare di kota Semarang akan tetapi kejadian diare di Puskesmas Mangkang selalu tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini ada 94 dari 3 kelurahan, kelurahan Mangkang Kulon, kelurahan Mangunharjo, kelurahan Mangkang Wetan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara jenis sumber air untuk minum (p=0,035), jenis sumber air untuk memasak (p=0,013, jenis tempat pembuangan sampah (p=0,036), jangka waktu penampungan sampah (p=0,018) dengan kejadian diare pada balita ,dan tidak ada hubungan antara jenis sumber air bersih untuk mandi (p=0,0876), jenis sumber air bersih untuk mencuci alat makan dan alat masak (p=0,170), dan kebiasaan ibu dalam mengawasi kebersihan tangan balita dengan kejadian diare pada balita (p=0,113). Disarankan untuk instansi kesehatan dalam hal ini Puskesmas Mangkang untuk melakukan program penyuluhan tentang diare. Diarrhea is one of the environment based disease which is a major cause of morbidity and mortality. In Semarang the highest cases of diarrhoea happened in 2012 with 42.349 cases. After 2012 the degree of diarrhoea occurances had been decreased. However despite of it, the diarrhea occurances in Mangkang Clinic still high. This study used a cross sectional approach. The research sample are 94 from 3 village, Mangkang Kulon, Mangunharjo, and Mangkang Wetan. The result showed that there was a correlation between type of water for drinking (p=0,035) , type of water for cooking (p=0,013), type of place for waste the trash (p=0,036), and period of shelters trash (p=0,043) with case of diarrhoea in under five children. There was no relation between types of water for bathing (p=0,876), (2) yypes of water fortwashing tableware and cookware (p=0,17), and mother’s behavior to oversee children’s hand cleaness (p=0,113) with the case of diarrhoea in under five children. Recommended to health agencies in this respect of Mangkang clinic to counseling about diarrhoea.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Diare, Pengelolaan sampah, Penyediaan Air Diarrhea, Waste Management, Water Suply
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 11 Dec 2017 15:14
Last Modified: 11 Dec 2017 15:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28278

Actions (login required)

View Item View Item