FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA FILARIASIS DENGAN LIMFEDEMA DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Nabila Afiyati, 6411411253 (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA FILARIASIS DENGAN LIMFEDEMA DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Filariasis masih menjadi masalah di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Pekalongan dengan jumlah penderita filariasis dengan limfedema sebanyak 52 orang di tahun 2014. Global Programme to Eliminate Lymphatic Filariasis (GPELF) dengan tujuan untuk memberikan perawatan morbiditas penderita filariasis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik perawatan diri pada penderita filariasis dengan limfedema. Jenis penelitian ini adalah bersifat explanatory research dengan pendekatan cross sectional dan kajian kualitatif. Pada penelitian ini digunakan total sampling. Jumlah sampelnya adalah 48 penderita filariasis. Penelitian ini melalui wawancara mendalam dan observasi pada responden. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan praktik perawatan diri pada penderita filariasis dengan limfedema di Kabupaten Pekalongan yaitu umur (p=0,037), tingkat pendidikan (p=0,005), pengetahuan (p=0,012), sikap (p=0,014), ketersediaan sarana perawatan diri (p=0,001), peran keluarga (p=0,001), dan peran petugas (p=0,001). Saran yang diberikan kepada penderita filariasis hendaknya bisa melakukan semua komponen perawatan diri dengan baik yang bertujuan untuk perbaikan kualitas hidup, mencegah terjadinya serangan akut serta infeksi sekunder. Filariasis is still being a problem in Central Java, especially in Pekalongan. In 2014, there were 52 patients with lymphoedema filariasis. Global Programme to Eliminate Lymphatic Filariasis (GPELF) to provide care for people who suffer morbidity filariasis disability. The purpose of this study was to find out the factors related with the practice of self-care in patients with lymphoedema filariasis. This was an explanatory research using cross sectional approach and qualitative studies. Sample is taken using total sampling which finds 48 people with lymphoedema filariasis. This research through in-depth interviews and observations of the respondent. The results of this study found that factors that related with practice of self-care in patients with lymphoedema filariasis in Pekalongan was age (p=0,037), an education level (p = 0,005), knowledge (p=0,012), attitude (p=0,014), availability of the self-care (p=0,001), family supports (p=0,001), and health functionary supports (p=0,001). Suggested to people with filariasis to do all the good self-care component that aims to improve the quality of life, preventing acute attacks as well as secondary infections.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filariasis, Limfedema, Praktik Perawatan Diri. Filariasis, Lymphoedema, Self Care. |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 06 Dec 2017 18:40 |
Last Modified: | 06 Dec 2017 18:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28207 |
Actions (login required)
View Item |