PERAN JARINGAN SOSIAL DALAM DISTRIBUSI PERDAGANGAN DAGING SAPI (Studi Kasus pada Pedagang Daging Sapi di Pasar Petarukan Kabupaten Pemalang)
Randy Desta Bramantio , 3401412080 (2016) PERAN JARINGAN SOSIAL DALAM DISTRIBUSI PERDAGANGAN DAGING SAPI (Studi Kasus pada Pedagang Daging Sapi di Pasar Petarukan Kabupaten Pemalang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (466kB) | Preview |
Abstract
Berkembangnya usaha perdagangan terkait erat dengan berbagai faktor pendukung salah satunya adalah jaringan sosial yang digunakan sebagai jaringan perdagangan. Berdasarkan pemahaman tersebut perdagangan daging sapi perlu diungkap, dilihat dari kaitannya dengan jaringan sosial. Untuk itu maka dalam penelitian ini akan diarahkan untuk mempelajari peran jaringan sosial dalam distribusi perdagangan daging sapi di Pasar Petarukan. Tujuan penelitian ini 1). Mengetahui aktifitas perdagangan daging sapi di pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang, 2). Mengetahui bentuk jaringan sosial perdagangan daging sapi di pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang, dan 3). Mengetahui peran jaringan sosial dalam distribusi perdagangan daging sapi di pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Pasar Petarukan. Subyek penelitian ini adalah peternak sapi, juragan daging sapi, kuli pacak sapi, pedagang daging sapi, dan konsumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data penelitian diperoleh dengan triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktifitas perdagangan daging sapi di Pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang meliputi: (a) alur perdagangan daging sapi, (b) aktivitas juragan daging sapi, dan (c) aktivitas pedagang daging sapi. 2) bentuk jaringan sosial perdagangan daging sapi di Pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang meliputi: (a) jaringan sosial antar peternak sapi, (b) jaringan sosial peternak sapi dengan juragan daging sapi, (c) jaringan sosial antar juragan daging sapi, (d) jaringan sosial juragan daging sapi dengan kuli (tukang pacak sapi), (e) jaringan sosial juragan daging sapi dengan pedagang daging sapi, (f) jaringan sosial antar pedagang daging sapi, dan (g) jaringan sosial pedagang daging sapi dengan konsumen. 3) peran jaringan sosial dalam distribusi perdagangan daging sapi di pasar petarukan, kabupaten pemalang meliputi: (a) pertukaran informasi, (b) transaksi jual beli, (c) penyediaan modal, (d) penyediaan barang dagangan, dan (e) penyediaan lapangan pekerjaan Saran yang dapat diberikan bagi pemerintah daerah diharapkan dapat membantu mengembangkan jaringan sosial para pedagang daging sapi berkaitan dengan informasi. Pemerintah daerah diharapkan dapat ikut mengontrol harga dan persediaan daging sapi dengan cara menyediakan informasi secara online mengenai harga dan persediaan atau pasokan daging sapi. Harga dapat ditentukan pemerintah dengan cara bekerja sama dengan juragan daging sapi dan paguyuban pedagang daging sapi agar terjadi mekanisme keterbukaan dalam standarisasi harga daging sapi di Pasar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaringan Sosial, Perdagangan Daging Sapi, Peran |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 27 Nov 2017 14:15 |
Last Modified: | 27 Nov 2017 14:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27794 |
Actions (login required)
View Item |