JOGGING DAN GAYA HIDUP SEHAT MASYARAKAT Studi Kasus Kawasan Taman Konservasi Di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang
Ribna , 3401412067 (2016) JOGGING DAN GAYA HIDUP SEHAT MASYARAKAT Studi Kasus Kawasan Taman Konservasi Di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (546kB) | Preview |
Abstract
Taman Konservasi sebagai salah satu taman yang banyak dikunjungi dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar lingkungan kampus Unnes sebagai tempat beraktivitas. Salah satunya yaitu digunakan untuk berolahraga. Olahraga dalam hal ini adalah jogging, salah satu bentuk lari-lari kecil yang menyenangkan, enak, sederhana, aman, dan bermanfaat bagi kaum tua dan muda. Jogging dikatakan sebagai suatu gaya hidup karena merupakan aktivitas yang diekspresikan oleh masyarakat. Adanya anggapan-anggapan mengenai arti jogging bagi masyarakat seperti olahraga yang menyenangkan, sebagai sarana berkumpul bersama teman, pacar dan keluarga, anggapan-anggapan ini termasuk dalam opini masyarakat dan diekspresikan melalui jogging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui Taman Konservasi Universitas Negeri Semarang sebagai tempat aktivitas Jogging, (2) Mengetahui Jogging sebagai gaya hidup bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Lokasi penelitian di Kawasan Taman Konservasi Lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat memanfaatkan kawasan Taman Konservasi sebagai jogging. Informan dalam penelitian ini adalah pengguna Taman Konservasi, mahasiswa dan pengelola taman konservasi. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan konsep Tampakan Luar David Chaney dan Differensiasi Audifax. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Masyarakat dapat menggunakan Taman Konservasi untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa harus mengeluarkan biaya atau gratis. Pengguna Taman Konservasi tidak perlu jauh-jauh ke Simpang lima untuk melakukan jogging. (2) Jogging yang dilakukan di Taman konservasi sebagai sarana mencari teman, mengisi waktu luang, dan mencari pasangan bagi mahasiswa. Pada umumnya jogging dilakukan maksimal 3 kali dalam seminggu, namun di Taman Konservasi hampir setiap hari ada aktivitas jogging. Saran kepada pengguna Taman Konservasi agar melakukan jogging dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh bukan hanya sekedar ikut-ikutan atau tren dan melakukan jogging bukan karena ingin cuci mata ataupun yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya Hidup, Jogging, Kawasan Taman Konservasi, Unnes. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Lifestyle |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 18:25 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 18:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27770 |
Actions (login required)
View Item |