PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK BRIKET LIMBAH ORGANIK
Muhammad Riza Fahlevi, 5212412018 (2016) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK BRIKET LIMBAH ORGANIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia cukup banyak, diantaranya adalah biomassa atau bahan-bahan limbah organik. Beberapa biomassa memiliki potensi yang cukup besar adalah limbah pertanian, limbah industri dan limbah rumah tangga. Biomassa dapat diolah dan dijadikan sebagai bahan bakar alternative briket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi perekat tepung kanji, tetes tebu dan kotoran sapi terhadap, nilai kalor, densitas, nilai tekan aksial, dan drop test briket dan komposisi bahan perekat tepung kanji, tetes tebu dan kotoran sapi pada briket limbah organik yang menghasilkan nilai kalor, densitas, nilai tekan aksial, dan drop test briket secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengujian beberapa variasi perlakuan dengan pengujian tanpa variasi sebagai pembanding. Variabel bebas pada penelitian ini adalah komposisi perekat tepung kanji, tetes tebu, dan kotoran sapi setiap 1 : 100 % dan dibuat menjadi 3 spesimen dengan komposisi yang berbeda. Variabel terikat pada penelitian ini adalah nilai kalor, densitas, nilai tekan aksial, dan drop test yang dihasilkan dari briket. Spesimen akan melalui 3 tahapan yaitu karbonisasi, pembriketan dan pengujian. Hasil dari penelitian variasi komposisi perekat menunjukkan adanya pengaruh terhadap karakteristik briket melalui spesimen yang diberikan perlakuan perbandingan variasi perekat tepung tapioka 3 %, tetes tebu 3 %, dan kotoran sapi 4 % dengan nilai kalor tertinggi sebesar 5879,76 kal/gr, Densitas 0,7087 gr/cm3, Kuat Tekan 2,87 kg/cm2, drop test 0,17 % sedangkan pada variasi perekat pada spesimen perbandingan perekat tepung tapioka, tetes tebu, dan kotoran sapi yang memiliki nilai kalor, Densitas, kuat tekan, dan drop test paling rendah pada perbandingan 2 : 1 : 1. Masing-masing memiliki nilai kalor 4895,59 kal/gr Densitas 0,6512 gr/cm3, Kuat Tekan 0,92 kg/cm2, drop test 1,05 %. Nilai Densitas atau kerapatan pada variasi perekat ini pada perbandingan tepung tapioka, tetes tebu, dan kotoran sapi 2 : 3 : 2 dengan nlai Densitas 0,718033 gr/cm3. Saran pada penelitian ini yaitu perbandingan perekat yang digunakan antara BO 1 – BO 3 lebih baik jumlahnya sama, karena akan mendapat hasil yang bisa dibuat bahan acuan untuk menentukan perekat yang baik untuk direkomendasikan. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan perekat tunggal yaitu kotoran sapi, karena untuk melihat hasil maksimal dari karakteristik yang terkandung dalam kotoran sapi tersebut.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perekat, Briket, Karakteristik, Limbah Organik |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 13:06 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 13:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27734 |
Actions (login required)
View Item |