RELIGIUSITAS KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DI DESA PEKUNCEN KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS
Jauhariyatun Fadillah , 3401412047 (2016) RELIGIUSITAS KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DI DESA PEKUNCEN KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (585kB) | Preview |
Abstract
Islam Blangkon merupakan salah satu penganut Islam lokal yang mempunyai kekhasan tersendiri, salah satunya adalah penggunaan atribut tutup kepala tradisional yang disebut blangkon. Kesan unik dan khas yang ditampilkan oleh anggota komunitas Islam Blangkon dengan mengenakan blangkon dan pakaian Jawa kuno inilah yang secara tampak luar mewujudkan identitas keberagamaan dan wujud keyakinan Islam Kejawen. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui identitas religiusitas Komunitas Islam Blangkon di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Pekuncen. Subjek penelitian adalah anggota Komunitas Islam Blangkon di Desa Pekuncen. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar Komunitas Islam Blangkon yang mengetahui mengenai keberadaan dan ekspresi religiusitas komunitas Islam Blangkon. Pengumpulan data menggunkan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Validitas data menggunkan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan metode analisis dara kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penulis menggunakan teori kontruksi sosial (social construction) dari Peter L. Berger dan Thomas Luckman serta konsep identitas Barker, Giddens dan Struart Hall untuk membedah fenomena ekspresi religiusitas Komunitas Islam Blangkon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Masyarakat Desa Pekuncen dengan Komunitas Islam Blangkon didalamnya merupakan sebuah masyarakat pedesaan yang masih sangat menjunjung tinggi solidaritas, hal ini dapat dilihat pada saat acara jujug besan dan seroja. (2) Proses pembentukan identitas diri yang dilakukan oleh anggota Komunitas Islam Blangkon mempunyai tiga tahapan momen simultan yaitu, ekternalisasi: momen adaptasi diri yang bagi seseorang yang hendak menjadi anak putu Bonokeling dengan serangkain tata cara adat, objektivasi: momen interaksi diri dengan dunia sosio-kultural dilakukan oleh mereka yang telah menjadi anggota komunitas melalui wirid (pembuka pintu ilmu) dan ngaji, internalisasi: momen identifikasi diri dalam dunia sosio-kultural dilakukan dengan melaksanakan berbagai ritual keagamaan baik ritual berdasarkan penanggalan Jawa atau kalender Aboge (perlonan) dan ritual berdasarkan siklus kehidupan. (3) Keseluruhan apek kultural dan sosial dalam bentuk ngisi balu werti, simbolisasi pakaian, sakralisasi tempat ibadah dan prinsip hidup “nyantri dan nyandi” merupakan identitas religiusitas Komunitas Islam Blangkon yang menerangkan sifat diri dan komunitas yang khas. Sifat khas diri dan sifat khas komunitas ini yang membedakan dengan komunitas Islam Kejawen lainnya. Religiusitas Komunitas Islam Blangkon baik secara material maupun nonmaterial merupakan sebuah aspek religi dan kultural yang hanya diperoleh, dialami dan dimiliki secara kolektif oleh anggota komunitas ini. Saran yang dapat penulis rekomendasikan dalam penelitian ini adalah (1) Bagi seluruh masyarakat Desa Pekuncen untuk meningkatkan toleransi beragama sebagai modal sosial mengubah potensi konflik beragama menjadi sebuah masyarakat toleran dan saling menghargai satu sama lain. (2) Bagi Kelompok Masyarakat Pelestari Adat dan Budaya Bonokeling (POKMAS Bonokeling) sebagai wahana pelestari adat istiadat dan budaya serta wahana yang stategis untuk melaksanakan berbagai pembangunan dengan tetap memperhatikan aspek adat istiadat yang ada di masyarakat Desa Pekuncen dan Komunitas Islam Blangkon. (3) Bagi Pemerintah Desa Pekuncen dengan ditetapkan sebagai lokasi Desa Pilot Project, menjadi sarana pembentukan Desa wisata yang maju dengan tetap mengakui peran dan keberadaan Komunitas Islam Blangkon, melestarikan adat istiadat Islam Kejawen serta menghormati sistem religi Komunitas Islam Blangkon
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunitas Islam Blangkon, Masyarakat Desa Pekuncen, Religiusitas |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 18:06 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 18:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27729 |
Actions (login required)
View Item |