PERAN MODAL SOSIAL PADA MASYARAKAT INDUSTRI RUMAHAN KERAJINAN BANDOL DI DESA KABUNAN, KECAMATAN DUKUHWARU, KABUPATEN TEGAL
Mirsa Istiharoh , 3401412041 (2016) PERAN MODAL SOSIAL PADA MASYARAKAT INDUSTRI RUMAHAN KERAJINAN BANDOL DI DESA KABUNAN, KECAMATAN DUKUHWARU, KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (608kB) | Preview |
Abstract
Industri rumahan merupakan salah satu industri yang paling berkembang di pedesaan sebagai mata pencaharian utama, salah satunya adalah industri rumahan kerajinan bandol. Modal sosial atau social capital memiliki peranan terhadap kelangsungan industri, khususnya industri rumahan. Adanya peranan modal sosial berupa kepercayaan, norma, dan jaringan dalam pengembangan industri rumahan berpotensi menjadi strategi dalam menjalankan serta mempertahankan usaha. Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui bentuk modal sosial yang dimiliki para pelaku industri rumahan kerajinan bandol di Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhearu, Kabupaten Tegal. (2) Untuk mengetahui peran modal sosial pada masyarakat Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal dalam menjalankan usaha industri rumahan kerajinan bandol.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, dengan subjek penelitian yaitu warga Desa Kabunan yang berhubungan langsung dengan industri rumahan kerajinan bandol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan atau verifikasi. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian adalah Teori Modal Sosial Robert Putnam. Hasil penelitian: (1) Modal sosial yang ada pada masyarakat industri rumahan kerajinan bandol di Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal yaitu keprcayaan, jaringan, dan norma. (2) Modal sosial dalam industri rumahan kerajinan bandol terdapat pada aktivitas selama perekrutan tenaga kerja, proses produksi, mendapatkan bahan baku, distribusi, serta penentuan harga. (3) Kepercayaan, norma, dan jaringan terjalin dalam proses interaksi antar pelaku industri seperti hubungan antara pengrajin dengan pekarja, pedagang, tengkulak. Saran yang diajukan dalam penelitian: (1) Bagi pelaku usaha (pengrajin, buruh, pedagang, dan tengkulak) perlu menjaga modal sosial (kepercayaan, norma, dan jaringan) yang sudah ada dalam perkembangan usaha serta demi menjaga eksistensi industri rumahan kerajinan bandol di Desa Kabunan. (2) Bagi pemerintah daerah perlu memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan industri rumahan kerajinan bandol di Desa Kabunan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Modal Sosial, Industri Rumahan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > Home Industri |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 17:35 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 17:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27720 |
Actions (login required)
View Item |