RELASI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DENGAN MBATAK DALAM SISTEM EKONOMI PEDESAAN (Studi Kasus di Pasar Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri)
Diana Paramitasari , 3401412019 (2016) RELASI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DENGAN MBATAK DALAM SISTEM EKONOMI PEDESAAN (Studi Kasus di Pasar Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (503kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai relasi sosial ekonomi antara pedagang dengan Mbatak di Pasar Jatisrono. Mbatak merupakan pemberi kredit uang pendatang, sasaran nasabahnya adalah pedagang Jawa. Di dalam relasi tersebut mencakup adanya penyebab pedagang menggunakan jasa Mbatak, dan bentuk relasi sosial ekonomi antara pedagang dengan Mbatak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) penyebab pedagang di Pasar Jatisrono menggunakan jasa Mbatak (2) bentuk relasi sosial ekonomi antara pedagang di Pasar Jatisrono dan Mbatak sebagai pemberi kredit uang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di Pasar Jatisrono, karena banyak ditemukan relasi sosial ekonomi antara pedagang dengan Mbatak. Informan dalam penelitian ini yaitu pedagang dan Mbatak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional dari Friedman dan Hechter. Didukung pula dengan konsep keterlekatan dari Granovetter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab pedagang menggunakan jasa Mbatak, sebagian besar disebabkan karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi membayar listrik, membayar biaya anak sekolah, memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan untuk membayar angsuran hutang di bank seperti bank resmi dan bank plecit. Selain itu juga digunakan untuk mendatangi acara hajatan ketika musim hajatan. Relasi sosial ekonomi antara pedagang dengan Mbatak dalam penelitian ini yaitu keduanya sama-sama membutuhkan. Mbatak membutuhkan pedagang untuk menjadi nasabahnya karena menjadi pemberi kredit uang merupakan pekerjaan utama, sedangkan pedagang membutuhkan Mbatak, karena mereka merupakan pemberi kredit uang yang memberikan pinjaman tanpa jaminan, dan hanya bermodalkan kepercayaan. Relasi yang mereka jalin tidak selalu baik, karena ada beberapa pedagang yang tidak menjaga kepercayaan Mbatak dengan terlambat mengangsur bahkan kabur tanpa membayar hutang. Pedagang yang menjalin relasi dengan baik, relasi tidak hanya sebatas dalam hal ekonomi, namun mengarah pada relasi sosial. Saran untuk pedagang di Pasar Jatisrono sebaiknya mempertimbangkan pengambilan kredit dengan menyesuaikan pendapatan mereka. Mbatak di Pasar Jatisrono seharusnya lebih selektif dalam memilih pedagang untuk menjadi nasabahnya dan menurunkan suku bunga agar tidak memberatkan pedagang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mbatak, pedagang, relasi sosial ekonomi. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Relation |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 12:25 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 12:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27680 |
Actions (login required)
View Item |