PENERAPAN NILAI STANDAR KKM SEBAGAI BENTUK EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI.IPS DI SMA N 2 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Lisa Fitriyani , 3401412008 (2016) PENERAPAN NILAI STANDAR KKM SEBAGAI BENTUK EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI.IPS DI SMA N 2 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (592kB) | Preview |
Abstract
Penerapan merupakan proses, cara atau perbuatan menerapkan dalam bentuk tindakan atau usaha seseorang menerapkan sesuatu.Salah satu contohnya penerapan Nilai standar KKM yang diterapkan di SMA Negeri 2 Ungaran, SMA Negeri 2 Ungaran merupakan salah satu sekolah yang mempunyai mutu pendidikan dan kualitas tenaga pendidik yang baik.Nilai standar KKM diterapkan sebagai bentuk evaluasi dalam pembelajaran.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui penerapan nilai standar KKM di SMA Negeri 2 Ungaran. (2) Untuk mengetahui dampak dari adanya penerapan nilai standar KKM sebagai bentuk evaluasi pembelajaran. (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dalam menyikapi dampak yang terjadi dengan adanya penerapan nilai standar KKM sebagai bentuk evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 2 Ungaran, dengan subyek penelitian Guru sosiologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi.Uji keabsahan data yang menggunakan triangulasi data.Sedangkan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan atau verifikasi.Konsep yang digunakan untuk mengkaji penelitian adalah Konsep Evaluasi dan Konsep Penilaian. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam penerapkan KKM pihak sekolah bertumpu pada 3 aspek untuk menetapkan KKM, antara lain ; kompleksitas, daya dukung (sarana dan prasarana) dan indeks siswa. Nilai KKM di SMA Negeri 2 Ungaran dijadikan sebagai suatu bentuk evaluasi pembelajaran, evaluasi yang dilakukan antara lain ; remedi, penugasan, dan pengayaan. (2) Adanya penerapan nilai standar KKM menimbulkan dampak positif yaitu dapat membantu guru meningkatkan hasil belajar, dan dampak negatifnya adalah peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda tidak bisa disamakan kemampuan setiap peserta didik serta tidak semua tenaga pendidik mempunyai kapasitas ide dalam pembelajaran yang bagus dan menarik. (3) Upaya guru dengan memberikan motivasi kepada peserta didik dan mengubah strategi pengajaran yang sudah dilakukan. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1) Bagi sekolah,dalam menerapkan nilai standar KKM lebih mempertimbangkan kemampuan peserta didik serta mempertimbangkan cara pengajaran yang dilakukan oleh guru, karena motode pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat berpengaruh besar terhadap antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. (2) Bagi peserta didik, adanya evaluasi dalam pembelajaran dapat membuat peserta didik terpacu mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih meningkatkan lagi kapasitas belajar pesera didik. (3) Bagi pemerintah,penetapan nilai standar KKM seharusnya ditinjau kembali karena dalam penetapan nilai standar KKM semata-mata tidak dilihat hanya dari aspek kuantitatif saja melainkan harus melihat aspek kualitatifnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, KKM, dan Nilai. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Evaluation of Learning |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 21 Nov 2017 19:33 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 19:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27667 |
Actions (login required)
View Item |