TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG JURUSAN MANGKANG PENGGARON


Ignathius Harris Christanto , 1401412236 (2016) TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG JURUSAN MANGKANG PENGGARON. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301411061.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (594kB) | Preview

Abstract

Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Sebagai pusat dari Jawa Tengah, Semarang merupakan salah satu tujuan dari mobilitas penduduk khususnya dari Jawa Tengah sendiri. Kebutuhan akan sarana transportasi yang memadai wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Mengacu pada hal tersebut Pemerintah Kota Semarang mengadakan suatu sistem transportasi massal yang dinamakan Bus Rapid Transit Trans Semarang. BRT Trans Semarang mengadakan pelayanan publik dalam bidang transportasi. Tingkat kepuasan masyarakat merupakan penentu keberhasilan suatu pelayanan publik. Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat maka perlu diukur guna evaluasi dan meningkatkan pelayanan publik. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat adalah dengan menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolok ukur terhadap optimalisasi kinerja pelayanan publik oleh aparatur pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh Trans Semarang Jurusan Mangkang-Penggaron yang diukur berdasarkan Kep. MENPAN No. 25 Tahun 2004 dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh Bus Rapid Transit Trans Semarang Jurusan Mangkang-Penggaron dalam memberikan pelayanan. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian pada Kantor Pengelola Bus BRT Trans Semarang. Subjek penelitian adalah masyarakat pengguna jasa BRT Trans Semarang Jurusan Mangkang-Penggaron dan Kepala Divisi Operasional BRT Trans Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat belas unsur dikategorikan dalam penilaian puas dengan skor sebesar 77 tetapi masih terdapat pula kendala dalam melakukan pelayanan diantaranya yaitu (1) lokasi shelter yang tidak strategis, (2) upaya bus dan angkota setempat yang melakukan perang tarif, (3) masih kurangnya kesadaran masyarakat Semarang akan pentingnya transportasi yang mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, (4) armada yang belum dilakukan peremajaan. Saran dalam penelitian ini adalah (1) peremajaan armada, (2) pemberian sanksi bagi pengguna jalan yang berhenti secara sembarangan di halte – halte BRT.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kepuasan Masyarakat, Pelayanan, Bus Rapid Transit.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Transportation
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2017 18:44
Last Modified: 13 Nov 2017 18:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27466

Actions (login required)

View Item View Item