TIMBUL HADIWIDAYAT , 5112411058 (2016) BANDAR UDARA SEMARANGDENGAN PEDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME LAPORAN PANDUAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (10MB) | Preview

Abstract

Transportasi adalah suatu alat pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi sendiri dibagi tiga yaitu, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak biaya untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Transportasi udara memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Perkembangan kota Semarang saat ini adalah tumbuh pesatnya bisnis property yang ditandainya dengan meningkatnya jumlah orang yang datang kesemarang untuk sekedar transit ataupun para pelaku bisnis untuk melakukan kegiatanya dan munculnya beberapa bangunan- bangunan tinggi baru di semarang sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pengolahan informasi, pengambilan keputusan dan kebijaksanaan bisnis. Akan tetapi ironisnya pengembangan bisnis property tersebut terhalang untuk berkonsep bangunan high rise karena adanya kebijakan ring KKOP penerbangan yang mengikat kota Semarang Dandar udara baru di semarnag sangat diperlukan, guna mensinergikan antara peran penerbangan sebagai sarana transportasi udara dan peran transportasi udara sabagai pendorong laju pertumbuhan kota. Dengan konsep Pendekatan konsep Regionalisme di harapkan bangunan bandar udara Semarang dapat menjadikan identitas Jawa Tengah sebagai gerbang masuk Udara.

Actions (login required)

View Item