PENGARUH BENDUNG IRIGASI TANU BAYU TERHADAP HASIL PERTANIAN PADI DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
MUHAMMAD ALI MASYKUR , 3250408039 (2016) PENGARUH BENDUNG IRIGASI TANU BAYU TERHADAP HASIL PERTANIAN PADI DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (729kB) | Preview |
Abstract
Bendung Tanu Bayu merupakan bendungan irigasi di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang yang mengaliri lahan persawahan di lima desa yaitu Desa Susukan, Ketapang, Sidoharjo, Bakalrejo dan Gentan. Lahan persawahan di daerah ini tidak semua menggunakan aliran irigasi Tanu Bayu melainkan menggunakan irigasi dari sumber-sumber air di sekitar lahan persawahan yang mengalir di lahan persawahan. Diantara kedua lahan persawahan tersebut mempunyai frekuensi penanaman dan hasil produktifitas yang berbeda. Permasalahan yang ditelaah dalam penelitian ini adalah besar selisih hasil pertanian persawahan pengguna Irigasi Tanu Bayu dengan hasil pertanian persawahan bukan pengguna Irigasi Tanu Bayu. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui debit air yang masuk ke jaringan irigasi Tanu Bayu (2) Mengetahui berapa luas daerah yang terlayani irigasi Tanu Bayu Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang (3) Mengetahui pengaruh Irigasi Tanu Bayu terhadap produktifitas tanaman padi Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan irigasi Tanu Bayu mempunyai lebar awal 4 meter, panjang 15.500 meter, debit irigasi sebesar 3,34m3 /dtk. Irigasi ini bisa menampung debit air mencapai kurang lebih 15m3 /dtk, mengaliri persawahan seluas 382 hektar, frekuensi penanaman 3 kali per tahun. Produksi padi persawahan Irigasi Tanu Bayu rata–rata sebesar 42,13 kwintal perhektar, biaya penanaman sebesar Rp 3.149.000,00. Persawahan bukan pengguna irigasi Tanu Bayu mempunyai lahan persawahan 179 hektar mempunyai frekuensi rata-rata 2 kali dalam satu tahun dan mempunyai produksi sebesar 39,89 kwintal perhektar. Simpulan dari penelitian ini adalah Irigasi Tanu Bayu mempunyai debit air sebesar 3,34m3 /dtk dengan kapasitas maksimal kurang lebih 15m3 /dtk dan mengairi persawahan 382 hektar. Persawahan irigasi Tanu Bayu mempunyai produksi 42,13 kwintal per hektar lebih baik dari pada persawahan bukan pengguna irigasi Tanu Bayu sebesar 39,89 kw per hektar, selisih 2,24 per hektar lebih besar pengguna Irigasi Tanu Bayu.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bendungan, irigasi, padi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Dams, Irrigation, Agriculture |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 13 Nov 2017 13:13 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 13:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27427 |
Actions (login required)
View Item |