PARTISIPASI PENDUDUK DI DAERAH PESISIR KOTA SEMARANG DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Augustinus Lambok Barita Naibaho , 3211409038 (2016) PARTISIPASI PENDUDUK DI DAERAH PESISIR KOTA SEMARANG DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK KEBERSIHAN LINGKUNGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (626kB) | Preview |
Abstract
Persoalan lingkungan yang selalu menjadi isu besar di hampir seluruh wilayah perkotaan adalah sampah (Faizah, 2008:19). Permasalahan sampah timbul karena tidak seimbangnya produksi sampah dengan pengelolaannya dan semakin menurun daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah. Dampak dari kesemrawutan pengelolaan sampah sudah nyata kita rasakan yaitu, lingkungan menjadi kumuh, kotor, berbau dan tidak sedap dipandang. Permasalahan sampah di Kota Semarang sebagian besar terjadi di daerah pesisir, hal ini terlihat dengan daerah pesisir Kota Semarang yang sering disorotkan dengan permasalahan sampah rumah tangganya. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui tingkat kebersihan lingkungan di daerah pesisir Kota Semarang, 2) mengetahui tingkat partisipasi penduduk pesisir Kota Semarang dalam mengelolah sampah, 3) mengetahui faktor penghambat dalam mengelolah sampah penduduk. Daerah yang menjadi objek penelitian adalah Daerah Pesisir Kota Semarang yang meliputi 14 Kelurahan.Sampel yang akan dijadikan sumber data penelitian adalah penduduk dan lingkungan Pesisir Kota Semarang. Metode pengumpulan data berupa: metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mendeskripsikan yang diuraikan secara rinci dan mendalam dengan memperhatikan rumusan masalah yang hendak dijawab dan teori-teori yang ada Secara keseluruhan tingkat partisipasi penduduk pesisir Kota Semarang dalam mengelola sampah termasuk kategori buruk. Tingkat parisipasi masyarakat teringgi berada di Kelurahan mangunharjo dan Trimulyo. Sedangkan tingkat terendah berada di Kelurahan Tawangsari. Secara keseluruhan tingkat kebersihan lingkungan pesisir Kota Semarang dalam mengelola sampah termasuk kategori tinggi. Daerah dengan tingkat kebersihan lingkungan tertinggi terdapat di Kelurahan Tawangsari. Sedangkan untuk tingkat kebersihan lingkungan terendah terdapat di Kelurahan Tambakharjo. Penduduk yang tinggal di tingkat kebersihannya tinggi, akan tetapi tingkat partisipasi pengelolaan sampahnya rendah. Hal tersebut terjadi dikarnakan masyarakatnya memilih untuk membuang pada tempatnya atau memusnahkan langsung sampah-sampah rumah tangga yang dihasilkan.penduduk tidak mau direpotkan dalam mengelola sampah, tetapi mereka beusaha agar lingkunganya bersih. Saran, pemerintah perlu lebih banyak mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah metode 3R, perlunya pengawasan untuk memantau masyarakat dalam mengelola sampah, dan diperlukan kepemimpinan yang dijadikan panutan, mau melaksanakan, mengajak menggiatkan warga untuk bersama-sama mengelola sampah khususnya sampah rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi Penduduk, Pengelolaan Sampah, Kebersihan Lingkungan,Pesisir. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 14:13 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 16:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27391 |
Actions (login required)
View Item |