PARTISIPASI PENGRAJIN BATIK DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DI WILAYAH INDUSTRI BATIK KELURAHAN JENGGOT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN


Henri Prayogo , 3211409019 (2016) PARTISIPASI PENGRAJIN BATIK DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DI WILAYAH INDUSTRI BATIK KELURAHAN JENGGOT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211409019.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Pembuangan limbah batik langsung ke sungai oleh warga Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan, merupakan salah satu bukti masih rendahnya peran serta atau partisipasi para pengrajin batik dalam pelestarian lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bentuk partisipasi, aspirasi dan keberhasilan partisipasi pengrajin batik dalam pengelolaan limbah di kawasan industri batik Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer (wawancara) dan data sekunder (dokumen monografi Kelurahan Jenggot dan data UMKM Industri Batik). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Partisipasi pengrajin batik dalam pengelolaan limbah yaitu dalam bentuk uang, tenaga, material (bahan bangunan) dan saran atau susulan sedangkan bentuk partisipasi warga umum adalah tenaga dan saran/usulan dalam setiap acara rapat atau pertemuan yang diadakan oleh pihak RT maupun kelurahan. (2) Aspirasi pengrajin batik terhadap pengelolaan limbahn yaitu harapan akan pembangunan IPAL kelompok yang dikelola secara mandiri oleh warga dan pengrajin batik. Sedangkan aspirasi warga umum terhadap pengelolaan limbah yaitu adanya tuntutan bagi para pengrajin batik untuk membuat sistem pengelolaan limbah secara mandiri sebelum dialirkan ke selokan dan juga mendukung pembangunan IPAL kelompok. (3) Tingkat keberhasilan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah kurang berhasil terbukti dengan kondisi sungai yang keruh dan berbau serta selokan-selokan warga yang macet sehingga terjadi pencemaran lingkungan Saran yang diajukan kepada Pemerintah daerah Pekalongan diharapkan dapat mengembangkan dan mengkordinasikan model pengelolaan limbah batik guna menanggulangi pencemaran lingkungan dan memperbanyak sosialisasi sebagai upaya penyadaran bahaya limbah cair (limbah batik) pada masyarakat melalui pembentukan kelompok-kelompok yang peduli terhadap dampak limbah cair batik, dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat etempat

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Pengrajin Batik dan Pengelolaan Limbah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Waste Management
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Nov 2017 14:04
Last Modified: 10 Nov 2017 16:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27389

Actions (login required)

View Item View Item